iFashion Group Hadirkan Token Berbasis Blockchain sebagai Metode Pembayaran
Belum secara resmi hadir di Indonesia, baru bisa dinikmati untuk pengguna di Singapura
iFashion Group, perusahaan investasi yang bergerak di bidang fesyen dan gaya hidup berbasis di Singapura, menghadirkan MegaX yang merupakan token digital berbasis blockchain sebagai metode pembayaran di toko ritel dan online.
MegaX merupakan hasil kolaborasi antara iFashion dengan MC Payment, perusahaan penyedia pembayaran elektronik dari Singapura. Keduanya mengembangkan MegaX sejak awal tahun ini.
MegaX akan ditempatkan dalam platform Ethereum (ETH). Ethereum merupakan platform terpintar di dunia untuk menyimpan blockchain. Platform ini dipilih dengan alasan adanya tawaran keseimbangan yang efisien, antara kecepatan dan likuiditas token yang tinggi. Saat ini, mata uang untuk pengolahan Ethereum disebut Ether. Seseorang dapat membeli dan menjual Ether dalam bursa token ke mata uang utama.
"Untuk memastikan kesuksesan ritel di masa depan, perusahaan harus berani mengadopsi teknologi terbaru. Pendekatan yang fokus pada generasi millennials, baik secara online maupun offline, merupakan pilihan yang tepat dibandingkan memenuhi permintaan konsumen atau tantangan integrasi sistem," ujar Group CEO iFashion Group Jeremy Khoo dalam keterangan resmi yang diterima DailySocial.
Token MegaX dapat langsung dibelanjakan untuk produk ritel, tujuannya mencegah spekulasi di ruang investasi yang tengah bergejolak. Pengguna dapat menggunakan token untuk membeli produk dari 1.400 brand yang berada dalam naungan iFashion. Beberapa nama di antaranya, Dressablle, Megafash, Invade, dan sebagainya.
Sementara ini, MegaX baru bisa dinikmati oleh pengguna yang berada di Singapura, untuk berbelanja di 100 ribu produk ritel yang ditawarkan toko online dan fisik. Menyusul dalam beberapa waktu mendatang untuk pengguna di Indonesia. Beberapa nama toko online lokal yang sedang digaet iFashion di antaranya Orami dan Tada Gift Card.
Mitra iFashion, MC Payment, juga turut menggaet perusahaan di Indonesia untuk menggunakan MegaX. Salah satu yang sedang dibidik adalah Lyto, perusahaan pengembang game online.
"MC Payment bangga menjadi mitra teknologi yang mendukung inisiatif terdepan iFashion. Hal ini akan menciptakan nilai tambah dari kumpulan generasi millennials, yang akan meningkatkan permintaan atas produk, seraya mendorong penggunaan MegaX," terang Group CEO MC Payment Anthony Koh.
Penjualan MegaX sendiri baru akan dimulai pada 17 Oktober 2017 mendatang di situs resminya. Pembayaran dapat dilakukan melalui transfer bank, pembayaran SWIFT, atau dengan menukar token Ethereum. Pengguna memerlukan aplikasi dompet elektronik untuk menyimpan token MegaX. Aplikasi yang direkomendasikan adalah My Ether Wallet.
Merchant pun hanya cukup mengunduh aplikasi MegaX Wallet untuk menerima pembayaran token. Pembayaran nantinya akan dilakukan dengan menunjukkan kode QR dari ponsel merchant yang ditunjukkan ke pembeli.
Rencana jangka panjang MegaX
Ambisi besar yang ingin dicapai iFashion lewat MegaX adalah menciptakan ekosistem pembayaran yang kuat untuk ribuan brand tergabung dalam jaringan grup. Realisasi yang akan segera dilakukan adalah memperkaya fitur dompet elektronik MegaX, misalnya pengguna dapat mencari tahu merchant terdekat mana saja yang menerima pembayaran dengan token MegaX. Kemudian, fitur pencarian diskon dan kupon, melihat transaksi sebelumnya, dan transfer antar pengguna.
"Kami meyakini ribuan millennials dapat dengan cepat mengadopsi token MegaX, seiring upaya kami dalam menjaring banyak brand untuk menggunakannya juga. Dengan asumsi demikian, MegaX dapat memberikan kredibilitas terhadap metode kami dan memberi jaminan bahwa token ini layak untuk diadopsi," pungkas Jeremy.