JobLocal(dot)me: Situs Daftar Lowongan Kerja Berdasarkan Area Tempat Kerja
Dalam perbincangan lewat email, Khresna Utama, CEO JobLocal.me, menjelaskan bahwa layanan yang diberikan JobLocal.me adalah menyediakan daftar lowongan kerja yang didasarkan pada nama daerah yang mudah dikenal oleh mereka yang berniat mengisi lowongan kerja. Misalnya nama lokasi yang bukan nama resmi tetapi yang lebih di kenal calon karyawan.
Selain itu, pembagian wilayah dilakukan berdasarkan kondisi kepadatan lalu lintas. Ini juga yang menjadi salah satu keunggulan yang ingin ditawarkan oleh layanan JobLocal. Khresna menjelaskan bahwa pembagian wilayah ini memang menjadi salah satu fokus untuk layanan JobLocal dan mereka melakukan kurasi sendiri atas daftar wilayah berdasarkan observasi yang mereka lakukan.
Fokus pada lokasi yang disesuaikan atas informasi tempat lowongan kerja adalah keunggulan yang ingin dikedepankan, hal ini dimaksudkan untuk mengurangi waktu pencari kerja yang sesuai dengan lokasi yang mereka sukai. Hal ini didasarkan pada pengamatan JobLocal atas kondisi informasi lowongan kerja yang telah ada sekarang yang kurang sesuai dengan lokasi aktual tempat lowongan kerja tersebut. JobLocal ingin memberikan informasi lokasi lowongan kerja dengan se-transparan mungkin. Untuk Jakarta, ini juga mensiasati kondisi macet, calon karyawan bisa mencari kerja seusai dengan lokasi kerja yang dekat dengan tempat tinggal sehingga mengurangi dampak penurunan aktivitas kerja diakibatkan telat ke kantor atau alasan lain.
JobLocal juga sepertinya menyasar perusahaan-perusahan kecil - menengah, yang memang menginginkan untuk menyeleksi calon karyawan berdasarkan tempat tinggal, sebagai salah satu cara untuk meningkatkan produktivitas.
Untuk situsnya sendiri, saat ini pencarian kerja belum bisa dilakukan (saya sendiri diberikan akses khusus untuk melihat fasilitas yang ada), namun untuk employer (pemberi kerja) sudah disediakan fasilitas untuk mem-post lowongan kerja. Semua fasilitas yang ada disediakan gratis, setidaknya sampai 3 bulan ke depan dari bulan Juli. Selanjutnya akan ada fasilitas berbayar untuk employer, sedangkan untuk employe (calon karyawan) tidak ada rencana untuk dikenakan biaya.
Dalam pengembangannya, para pencari kerja akan memiliki profil sendiri serta fasilitas lain, seperti misalnya peta, apalagi JobLocal menekankan sisi lokasi. Khresna juga mengatakan akan menambahkan visualisasi lokasi agar pencarian kerja bisa lebih interaktif.
Persaingan job listing online memang cukup padat, DS pun memiliki segmennya sendiri dengan Jobs@DS, layanan lain seperti JobsDB, JobsStreet, Karir.com, dlll. Namun JobLocal optimis bisa bersaing dengan layanan lain ini. Mereka yakin akan konsep beda yang ditawarkannya. Khresna juga mengatakan bahwa akan melakukan pendataan pasar dalam beberapa bulan ke depan untuk mengembangkan layanan mereka.
Fokus layanan untuk kota Jakarta, yang terlihat dari beberapa keterangan situsnya, memang bisa menjadi pilihan, setidaknya sebagai awal. Namun sepertinya layanan ini juga akan menyediakan layanan mereka ke luar Jakarta, karena saya melihat ada lowongan dari Surabaya dari akses yang diberikan pihak JobLocal. Tentunya harus ada survei menyeluruh atas kondisi kota lain jika JobLocal ingin menyasar kota selain Jakarta.
Persoalan lain tentunya dari employer, ada pula lowongan kerja yang memang 'dikejar' oleh employe dan tidak masalah apakah itu jauh atau tidak. Belum lagi tidak semua wilayah di Indonesia memiliki kondisi macet seperti Jakarta, meski kemacetan hampir bisa dipastikan jadi permasalahan tiap kota, numun tingkat gangguan atas prodiktivitasnya pasti berbeda-beda. Tetapi, tentunya tetap menarik untuk melihat perkembangan JobLocal.me, apalagi layanan lowongan kerja adalah salah satu segmen layanan yang bisa dibilang tidak akan pernah sepi peminat.