1. Startup

Join Luncurkan Tampilan Serta Fitur Baru Yang Semakin Mengajak Reuni Secara Media Sosial

Tak lama setelah menggaet dua ribu unduhan di awal kemunculannya, aplikasi khusus reuni, Join menghadirkan tampilan baru serta beberapa fitur terbaru yang mampu memaksimalkan pengguna untuk berinteraksi antar sesama alumni. Melalui beberapa pembaruan kali ini  aplikasi Join kian mantap mendekatkan diri menjadi platform media sosial antara teman-teman sekolah terdahulu.

Ada beberapa pembaruan  yang dihadirkan Join. Menurut keterangan di halaman Google Play Store, lewat versi 1.2.0 Join merombak total tampilan user interface yang kini jauh berbeda dengan sebelumnya. Tampilannya kini terasa sangat diperuntukkan untuk media sosial, di mana pada tampilan awal pengguna akan dipaparkan timeline dari teman-teman yang telah terkoneksi dengan Join.

Timeline ini disebut dengan “Board”, pada halaman ini pengguna bisa melihat info maupun kabar terbaru apa saja dari teman. Untuk memantau kabar terbaru di Board, tentu sebelumnya pengguna diwajibkan untuk membuat akun Join terlebih dahulu, atau saran saya agar lebih cepat dan mudah dalam mencari teman, ada baiknya di pendaftaran awal  pendaftaran dilakukan lewat akun Facebook. Untuk menambah seru kegiatan bereuni “secara digital”, versi terbaru dari Join ini juga menghadirkan album foto yang dapat diunggah oleh seluruh member alumni dan dapat dibagikan kepada member lainnya.

Pembaruan lainnya yang tak kalah menarik, dalam aplikasi Join kini pengguna juga bisa melakukan chatting dengan sesama. Layaknya aplikasi mobile messaging pada umumnya, fitur chatting Join memungkinkan pengguna untuk tidak hanya berbincang di dalam group chat alumni namun juga dapat melakukan private chat ke teman masing-masing. Walau fitur chat-nya tidak (belum) diperkaya dengan fitur tambahan lain, fitur chat ini cukup menarik dan dapat meningkatkan pengalaman pengguna dalam ber-media sosial lewat Join.

Berbicara mengenai media sosial, tak salah jika Join saat ini bisa dikatakan tengah serius memposisikan dirinya sebagai platform media sosial alternatif. Hal ini dapat dibuktikan lewat beberapa fitur di dalamnya di mana Join terlihat telah mengintegrasikan layanannya kepada banyak platform media sosial populer. Seperti misalnya pada fitur pencarian teman, pengguna Join bisa mencari banyak teman melalui platform seperti; Line, WhatsApp, KakaoTalk, Facebook, Twitter, dan lain sebagainya.

Tak hanya sampai situ saja, dalam menjelajah profil teman, Join juga mengintegrasikan layanan profilnya dengan Twitter dan LinkedIn. Fungsi ini mungkin dimaksudkan agar pengguna Join bisa mengetahui kabar terbaru dari teman lamanya seraya melakukan networking dengan jejaring LinkedIn yang notabene diperuntukkan untuk kalangan profesional. Dengan begini, maka semakin lengkap sudah platform Join yang kian menjadi platform media sosial alternatif.

Cara yang dilakukannya walau terkesan hanya “menggandeng” banyak platform media sosial lain untuk dimasukkan ke dalam seluruh layanan, seakan mengembalikan fungsi media sosial yang awalnya memang diperuntukkan bagi pengguna yang ingin berinteraksi kembali dengan teman lamanya.

Jika masih ingat, ketika Facebook pertama kali dibentuk, tujuan utama dari penggagasnya adalah menciptakan sebuah platform komunikasi bagi mahasiswa untuk saling berinteraksi melalui internet. Sayangnya dewasa ini hal tersebut sudah semakin bergeser dan platform media sosial kini semakin kental dengan keperluan bisnis.

[ilustrasi foto: Shutterstock]

 

Baidu Browser provides a new mobile browsing experience! Quick, convenient and with more content and resources, Baidu Browser satisfies all your browsing needs.Fast: Exclusive kernel increases browsing speed by 30%;Compact: Lightweight, uses little memory, runs smoothly;Huge resources: Quickly access the content, news and images you're interested in;Free: 100% free to download and use.Download Baidu Browser http://goo.gl/WKlc5i