Kartel Adalah: Pengertian, Jenis-Jenis, Karakteristik dan Dampaknya bagi Bisnis
Kartel merupakan salah satu praktik bisnis yang digunakan dalam konteks persaingan oleh para pebisnis. Kartel dimaksudkan untuk membatasi para pebisnis yang terlibat dalam perjanjian tetap berada pada jalur bisnisnya. Berikut ini informasi selengkapnya mengenai pengertian kartel.
Kartel adalah salah satu praktik dalam bisnis dengan bentuk perjanjian antara para pelaku bisnis dalam konteks persaingan. praktik ini dapat memberikan dampak positif maupun negatif tergantung pada perspektif dan pihak yang terlibat maupun tidak terlibat dalam perjanjian tersebut.
Melalui perjanjian ini para pelaku usaha dapat menentukan pengaturan bisnis yang sekiranya akan memberikan keuntungan bagi para pihak yang terlibat dalam perjanjian. Berikut informasi mengenai kartel yang harus kamu ketahui jika ingin masuk dalam lingkup dunia bisnis.
Pengertian Kartel
Kartel adalah suatu perjanjian yang dilakukan para pelaku usaha dalam konteks persaingan untuk menghilangkan persaingan antar pihak. Kartel dipahami juga sebagai bentuk perjanjian yang digunakan untuk meningkatkan keuntungan dalam bisnis yang dijalankan oleh perusahaan.
Kartel dalam praktiknya juga berpotensi menimbulkan monopoli perdagangan atas suatu produk atau jasa yang ditawarkan. Hal ini karena kartel berfokus pada perjanjian untuk menghilangkan persaingan antar pelaku usaha, sehingga kartel pun dapat berpotensi untuk melakukan persaingan usaha tidak sehat secara menyeluruh.
Dalam praktiknya kartel memiliki dua sisi nilai yang berbeda, yaitu positif dan negatif. Hal ini dapat disebabkan kegiatan kartel tidak hanya melibatkan para pelaku bisnis tetapi juga konsumen yang menggunakan produk atau jasa yang ditawarkan.
Jenis-Jenis Kartel
Kartel dibagi menjadi beberapa jenis dalam praktiknya. Hal ini dilakukan guna mempermudah identifikasi perilaku kartel yang dilakukan oleh para pelaku bisnis, berikut jenis-jenis kartel:
1.Penetapan harga
Dalam praktiknya kartel dapat digunakan untuk dapat mengatur penetapan harga atas suatu produk atau jasa yang ditawarkan sesuai dengan perjanjian antara para anggota bisnis. Penetapan harga ini bertujuan untuk menentukan sampai batas mana pebisnis dapat menentukan minimal harga penjualan sehingga pelaku bisnis lainnya merasa setara dengan harga yang ditawarkan.
2.Saham
Merupakan praktik bisnis kartel yang memanfaatkan perluasan wilayah bisnis dengan menempatkan saham pada suatu bisnis. Para anggota yang bergabung dalam perjanjian kartel akan memastikan bahwa arus pendapatan yang dimiliki setiap pelaku usaha sama, dalam artian bahwa pelaku usaha akan diberikan batasan maupun privilege untuk menjual produknya di luar wilayah bisnis miliknya atau tidak.
3.Ketentuan pengiriman
Melalui praktik kartel maka para anggota juga menyetujui dan sepakat untuk membuat persyaratan terkait ketentuan pengiriman produk atau jasa. Hal ini meliputi dengan lokasi, waktu pengiriman, jumlah pembayaran dan lain sebagainya.
4.Hasil dan produksi
Salah satu jenis kartel adalah hasil dan produksi atas produk atau jasa yang ditawarkan dalam pasar bisnis. Melalui perjanjian kartel jenis ini, maka para anggota yang terlibat dituntut untuk dapat menuruti persyaratan dan perjanjian yang telah dibuat, hal ini menyangkut dengan tren pasar mengenai produk atau jasa hingga pada tinggi rendahnya produksi.
Karakteristik Kartel
Bisnis yang melibatkan perjanjian kartel dapat dilihat dari sejumlah karakteristik yang dimilikinya. Berikut ini karakteristik suatu bisnis yang terlibat dalam kartel:
- Para pelaku usaha bisnis terlibat dalam konspirasi atas praktik bisnis yang dijalankannya
- Keterlibatan para petinggi atau senior eksekutif suatu perusahaan
- Melibatkan peran suatu asosiasi sebagai backing-an untuk menutupi praktik kartel dalam bisnisnya
- Melakukan penetapan harga di pasar agar tidak dicurigai melakukan kartel
- Pemberlakuan hukuman berupa sanksi yang telah disepakati oleh seluruh anggota yang terlibat, jika perjanjian yang telah disepakat tersebut dilanggar
- Memiliki pihak yang mampu menyebarkan informasi pada setiap anggota bisnis agar tidak diketahui khalayak umum.
Dampak Kartel bagi Bisnis
Kartel tentu dalam praktiknya memberikan dampak terhadap berjalannya suatu bisnis, terutama bagi para konsumen yang menggunakan produk atau jasa tersebut. Kartel dipandang memiliki dampak positif maupun negatif yang menuai pro dan juga kontra, hal ini akan bergantung pada penggunaan perspektif dalam melihat praktik kartel.
Dampak Positif
Bagi para pengusaha bisnis yang terlibat dalam kartel, mereka diuntungkan oleh jumlah penghasilan dan kekuatan yang dapat diraih melalui monopoli pasar persaingan tersebut. Margin yang digunakan untuk menjual produk atau jasa juga dapat dibuat lebih tinggi sebagai upaya memaksimalkan laba, di sisi lain kartel memungkinkan para pelakunya dalam mencapai skala ekonomi. Pada intinya kartel dapat memberikan sejumlah keuntungan bagi para anggota yang masuk di dalamnya.
More Coverage:
Dampak Negatif
Berbeda dengan dampak positif yang dapat dirasakan oleh para anggota kartel, maka konsumen dan negara akan merasakan dampak negatif dari hadirnya kartel. Hal ini disebabkan oleh potensi manipulasi dan monopoli pasar yang dilakukan oleh sejumlah pelaku bisnis sehingga produk atau jasa yang ditawarkan dapat mengikuti sesuai keinginan pelaku tersebut. Kartel juga memberikan dampak negatif bagi para pengusaha kecil lainnya, karena dengan adanya kartel pertumbuhan usaha bisnis kecil akan sulit untuk dikembangkan.
Kartel juga dapat menyebabkan suatu negara mengalami perekonomian yang tidak kondusif dan berkurangnya rasa kompetitif yang dimiliki para pebisnis, dibandingkan dengan kualitas bisnis di negara lainnya. Praktik kartel juga dapat menyebabkan kemampuan suatu negara untuk dapat melakukan penemuan dan perkembangan baru menjadi lebih terhambat karena tidak adanya persaingan yang dirasakan tersebut.
Berdasarkan penjelasan yang telah disebutkan sebelumnya maka kita dapat memahami bahwa praktik kartel memang memberikan keuntungan bagi para anggotanya, tetapi juga memberikan dampak negatif bagi negara dan konsumen yang terlibat. Pada dasarnya aktivitas kartel dalam bisnis juga dapat mengancam para pelaku bisnis yang terlibat dalam praktek kartel, hal ini karena akan menimbulkan berbagai ancaman dan larangan tegas dari konsumen maupun pemerintah atas kerugian yang terjadi pada mereka.
Demikian penjelasan mengenai kartel yang dapat kamu pahami jika ingin memulai suatu bisnis. Semoga bermanfaat.