Kemitraan MatahariMall dan PopBox Memperluas Segmen Pebelanja Online
Membangun kepercayaan early adopter di industri e-commerce dengan memperkenalkan konsep online-to-offline
Dalam pembahasan kami sebelumnya mengenai potensi konsep online-to-offline (O2O) yang digarap MatahariMall, nyatanya menelurkan banyak ketertarikan dari berbagai pihak untuk menunggu pemain e-commerce raksasa tersebut mengeksekusinya. Bersama CEO MatahariMall Hadi Wenas kami berkesempatan untuk berbincang lebih jauh perihal proses kemitraannya dengan penyedia smart locker PopBox untuk memelihara industri ini di Indonesia.
Dikemudikan talenta yang dinilai telah memiliki pengalaman terbaik di Indonesia, MatahariMall berambisi menjadi jawara di industri e-commerce di Tanah Air. Berbicara mengenai strategi O2O, Hadi mengklaim timnya tahu betul bagaimana menjalankan skema tersebut agar tercapainya ekosistem jual-beli online yang nyaman dan aman berdasarkan perilaku masyarakat Indonesia.
Mengenai solusi eLocker yang ditawarkan MatahariMall atas kerja sama dengan PopBox ini, saat ini telah tersedia pada enam titik yang tersebar di wilayah Jabodetabek dan Bandung. Dalam waktu dekat, eLocker MatahariMall akan menambah setidaknya 10 unit lagi di tempat-tempat strategis seperti apartemen, pusat bisnis, mall, dan titik keramaian lain.
“Alasan bekerja sama dengan PopBox adalah karena mereka memiliki solusi yang terbukti ampuh. Mereka (PopBox) turut bekerja dengan Yahoo di beberapa negara di Asia Tenggara. Terlepas dari itu, komposisi tim sangat penting. PopBox memiliki visi dan DNA yang sejalan dengan MatahariMall, mereka sanggup mengimbangi kegesitan kami,” ujar Hadi ketika dijumpai tim DailySocial.
Win-win solution
Dalam kemitraan yang terjalin, Hadi mengungkapkan bahwa skema ini menguntungkan kedua belah pihak. Singkatnya, PopBox menyediakan solusi dalam bentuk teknologi dan loker pintar, sementara MatahariMall menawarkan dedicated user dan membantu marketing activity.
“Tak ada deal khusus dengan PopBox, meskipun begitu kami punya kemitraan eksklusif. PopBox bisa bekerja sama dengan pemain e-commerce lain mungkin termasuk kompetitor kami. Bedanya dengan MatahariMall, mereka mengadopsi O2O sebagai strategi tambahan saja di sana, sementara dengan kami merupakan strategi utama,” ujar Hadi. "It’s completely different games for us. For us O2O is like bread and butter, and we will push it very hard."
Mempertimbangkan keseluruhan strategi ini sebagai inti bisnis, MatahariMall akan meningkatkan jumlah eLocker dalam waktu dekat. Loker berukuran sedang menjadi yang paling sering digunakan, walau begitu akan ada penyesuaian tergantung perilaku pembelian pengguna untuk menghadirkan eLocker dengan ukuran yang tepat.
Memelihara industri e-commerce Indonesia
Untuk ekspansi eLocker ke penjuru Indonesia, MatahariMall masih menjalani serangkaian riset untuk mengetahui kota mana yang dinilai lebih ramah mengadopsi sistem jual-beli online. Untuk merealisasikan ambisi menjadi pemimpin di industri ini, Hadi tidak ingin berkompetisi dengan terus menawarkan potongan harga yang fantastis. Karena selain tidak baik untuk iklim persaingan, cara tersebut juga tidak memberikan edukasi yang baik ke masyarakat. Jalan yang ditempuh ialah memperkenalkan secara perlahan konsep e-commerce dengan strategi O2O ini untuk mengedukasi, menciptakan, dan mempelajari perilaku market yang baru.
“Di wilayah Jakarta Selatan saja kami menemui seseorang yang baru mulai berbelanja online melalui MatahariMall. Konsumen tersebut memiliki trust issue sebelum pada akhirnya memutuskan untuk mempercayai kami yang telah memiliki nama puluhan tahun sebagai toko retail,” paparnya.
Program-program cicilan yang dijalankan nyatanya cukup efektif untuk mendongkrak transaksi melalui kartu kredit, peningkatan tercatat hingga berkali-kali lipat. MatahariMall akan mengupayakan untuk mendorong adopsi kartu kredit untuk menghadirkan layanan cashless dan seamless yang lebih merata.
--
Untuk pemaparan selengkapnya oleh Hadi Wenas terkait sepak terjang O2O MatahariMall saksikan video wawancara berikut.