Aplikasi Keyboard untuk UMKM Keyta Peroleh Dana Awal dari Indonesia Women Empowerment Fund
Aplikasi keyboard Keyta didirikan oleh Jacqueline Latip dan Ainul Hamdani dengan fungsi utama memudahkan para penjual online mengoptimalkan produktivitasnya.
Aplikasi keyboard untuk UMKM Keyta mengumumkan perolehan dana awal dengan jumlah yang tidak disebutkan dari Indonesia Women Empowerment Fund (IWEF). Keyta adalah salah satu lulusan inkubasi Startup Studio Indonesia batch ketiga. Selain Keyta, pemain di sektor ini antara lain Selly yang dimiliki GoTo.
IWEF adalah dana yang dikelola bersama oleh Moonshot Ventures dan YCAB Ventures yang berinvestasi ke startup yang dipimpin perempuan dengan inovasi yang mengatasi hambatan demi mata pencaharian yang lebih baik bagi perempuan. Di awal tahun, IWEF telah memberikan pendanaan untuk startup edtech Titik Pintar.
Keyta didirikan oleh Jacqueline Latip dan Ainul Hamdani dengan fungsi utama memudahkan para penjual online mengoptimalkan produktivitasnya. Termasuk fitur unggulannya adalah template autoteks untuk membalas pesan, pengecekan biaya kurir, pencetakan invoice, dan dasbor untuk manajemen semua transaksi.
Adelle Tanuri, Head of Impact Investments YCAB Ventures, dan Tom Schmittzehe, Managing Partner Moonshot Ventures, yang secara bersama memimpin IWEF, menyebutkan:
“Di bawah kepemimpinan Jacqueline Latip sebagai CEO dan pendiri, Keyta telah menciptakan inovasi yang memudahkan bisnis kecil untuk menjual secara online, di mana mayoritas UMKM dijalankan dan dimiliki oleh perempuan. Ini sangat selaras dengan misi IWEF untuk mendukung wirausahawan perempuan dan mempromosikan penghidupan yang lebih baik bagi perempuan di seluruh Indonesia."
Diklaim Keyta kini memiliki lebih dari 6000 pengguna yang didominasi perempuan pengusaha UMKM. Perusahaan juga mengklaim pertumbuhan pengguna hingga 300% sejak Juni 2021.
Sektor UMKM merupakan salah satu salah satu sektor menarik yang dibidik startup produktivitas Indonesia sepanjang tahun ini. Beberapa startup SaaS telah mencapai valuasi $100 juta atau lebih dengan solusi-solusi untuk mendorong UMKM Indonesia naik kelas.
Founder dan CEO Keyta Jacqueline Latip mengatakan, "Misi Keyta adalah untuk mengurangi hambatan bagi usaha kecil untuk tumbuh dan berkembang dalam ekonomi digital. Sampai saat ini, penjual online perlu beralih antara beberapa aplikasi dan seluruh proses ini sangat memakan waktu. [..] Pengguna Keyta mengoperasikan penjualan online mereka 3 atau 4 kali lebih cepat, dan mampu memberikan layanan pelanggan yang jauh lebih baik."