Kolaborasi GoPay Tabungan Dorong Pertumbuhan Pengguna Aplikasi Bank Jago di 2023
Aplikasi Jago dapat tambahan 3 juta pengguna baru menjadi total 8,1 juta pengguna
PT Bank Jago Tbk (IDX: ARTO) memperoleh tambahan 3 juta pengguna aplikasi di sepanjang 2023, menjadi total 8,1 juta dari posisi 5,1 juta pengguna di 2022. Adapun, total nasabah Bank Jago tembus 10,2 juta.
Disampaikan dalam rilisnya, pertumbuhan pengguna aplikasi Jago disebut turut disumbang dari produk tabungan sinergi GoPay dan Jago, yakni GoPay Tabungan by Jago pada Oktober 2023. Penambahan pengguna aplikasi Jago ikut mendorong perolehan jumlah dana pihak ketiga (DPK) yang tumbuh 46% (YoY) menjadi Rp12,1 triliun di sepanjang 2023.
“Kolaborasi dengan mitra strategis kami, termasuk ekosistem GoTo, menjadi pintu masuk nasabah untuk mengakses produk dan layanan perbankan Jago,” kata Direktur Utama Bank Jago Arief Harris Tandjung.
Penyaluran kredit Bank Jago tumbuh 38% menjadi Rp13 triliun dibandingkan tahun sebelumnya yang sekitar Rp9,4 triliun. Pertumbuhan ini didorong oleh kemitraan Jago dengan ekosistem keuangan dan platform digital. Rasio kredit bermasalah (NPL) tercatat 0,8%.
Alhasil, Bank Jago meraup pendapatan bunga bersih sebesar Rp1,6 triliun. Sementara, laba bersih setelah pajak melesat 355% menjadi Rp72 miliar di sepanjang 2023. “Sepanjang 2023 kami mampu menjaga pertumbuhan bisnis tetap positif dan sehat dengan memperhatikan potensi risiko. Ini akan menjadi momentum yang baik untuk tumbuh secara berkelanjutan di 2024.”
Per akhir 2023, Bank Jago memiliki total aset Rp21,3 triliun atau tumbuh 26% (YoY) dengan rasio kecukupan modal (CAR) mencapai 62%.
Perlu diketahui, Jago adalah bagian dari ekosistem digital milik Grup GoTo. Saat ini, GoTo menggenggam saham Bank Jago sebesar 21,4% melalui anak usahanya PT Dompet Karya Anak Bangsa (induk GoPay). Pembukaan rekening adalah produk sinergi awal antara GoTo dan Jago. Diikuti sejumlah layanan lain, termasuk Kantong/Pocket Jago sebagai opsi pembayaran layanan Gojek.
More Coverage:
Pada tahun lalu, GoTo resmi melepas aplikasi GoPay sebagai platform terpisah dari Gojek, memungkinkannya untuk menjangkau pasar lebih luas. Salah satu strategi lanjutan adalah meluncurkan GoPay Tabungan by Jago yang diklaim meraup 700 ribu pengguna dengan kenaikan transaksi hingga 5 kali lipat dari awal dirilis hingga Februari 2024.
Menyusul kemitraan strategis antara TikTok dan Tokopedia, Bank Jago sempat menyebut tengah mengeksplorasi sejumlah use case yang dapat dimanfaatkan untuk masuk dua ekosistem e-commerce terbesar di Indonesia tersebut.