1. Startup

KoreaBuys Hadirkan Produk Kecantikan dan Fashion Asli Buatan Korea ke Indonesia

Telah memiliki sebanyak 49.000 jenis produk (SKU) dan 242 brand asli Korea

Produk kecantikan buatan Korea saat ini mendapat perhatian khusus dari para pecinta K-pop di Indonesia. Hal ini terlihat dari makin menjamurnya gerai produk kecantikan dari Korea di sejumlah mall ternama di Indonesia. Tren lain yang kerap terjadi di antaranya kebiaasaan para turis Indonesia yang memborong produk kecantikan dalam jumlah besar ketika sedang melakukan wisata ke Korea.

Melihat potensi tersebut, Alex Won selaku Founder dan CEO KoreaBuys mendirikan sebuah layanan e-commerce yang menyediakan produk fashion dan kecantikan langsung dari negeri ginseng untuk konsumen di Indonesia.

“Setelah tinggal di Indonesia selama 6 tahun saya melihat semakin tinggi minat teman-teman saya terhadap produk buatan Korea, kesempatan inilah yang kemudian saya manfaatkan untuk mempertemukan seller asal Korea dengan konsumen di Indonesia,” kata Alex.

Setelah mendapatkan pendanaan dari investor Access Mobile, saat ini KoreaBuys telah memiliki sebanyak 49.000 SKU yang terdiri dari produk kecantikan dan fashion, semua berasal dari 242 brand asli Korea. Untuk produk kecantikan yang tersedia di KoreaBuys mulai dari perawatan kecantikan untuk kulit, perlengkapan make-up, krim untuk wajah dan masih banyak lagi. Sementara itu untuk fashion terdiri dari busana, tas, sepatu hingga aksesoris dan lainnya.

“Saya melihat kehadiran K-Pop wave saat ini membantu kami untuk mempromosikan ragam produk Korea. Untuk itu kami juga menyediakan beberapa produk yang secara khusus di-request oleh konsumen,” kata Alex.

Produk asli buatan Korea

KoreaBuys memiliki komitmen untuk senantiasa memberikan produk asli Korea berkualitas, salah satu langkah yang dilakukan adalah melakukan kurasi yang ketat sepenuhnya harus dipastikan hanya perusahaan asal Korea yang bisa menjadi seller di KoreaBuys. Jaminan tersebut juga nampak di halaman depan situsnya.

“Kami menyadari saat ini banyak produk buatan Korea yang tidak orisinil atau tidak bisa dijamin keasliannya, kami dari KoreaBuys berupaya untuk menghadirkan produk asli buatan Korea untuk konsumen di Indonesia,” kata Alex.

Saat ini KoreaBuys memiliki dua pusat penyimpanan di Korea dan Indonesia. Untuk meminimalisir terjadinya kerusakan barang atau kesalahan pengiriman, kegiatan pengemasan ulang barang hingga pengembalian barang semua dilakukan di pusat penyimpanan di Indonesia, sementara pusat penyimpanan di Korea bertugas untuk penjualan konsinyasi.

“Secara khusus kami menggunakan jasa logistik internasional. Jika diperlukan kami juga memanfaatkan logistik lokal untuk mempercepat proses pengiriman,” ungkap Alex.

KoreaBuys mencatat sebagian besar konsumen yang mengakses situs dan secara rutin membeli ragam produk di KoreaBuys berasal dari kalangan perempuan usia 15 – 35 tahun. Dengan memanfaatkan budget yang ketat, pemasaran yang dilakukan oleh KoreaBuys diantaranya melakukan pendekatan dengan komunitas fashion blogger dan masyarakat umum  yang telah terbiasa dan memiliki minat yang besar terhadap produk buatan Korea.

Ekspansi dan afiliasi

Selain melakukan ekspansi di Indonesia, KoreaBuys juga berencana untuk memperluas bisnisnya di negara Asia Tenggara lainnya, seperti Malaysia, Singapura, Thailand, Filipina, Vietnam hingga Myanmar. Saat ini tim KoreaBuys masih melakukan persiapan untuk segera meluncurkan secara resmi layanan ini di Malaysia dan Singapura.

“Dalam lima tahun ke depan diharapkan KoreaBuys dapat berafiliasi dengan situs AsiaBuys untuk menyediakan semua produk kecantikan dan fashion dari seluruh Asia [yang] terinspirasi dari KoreaBuys dan seluruh pelanggan setianya,” tutup Alex.