Platform Investasi Kripto Pintu Meluncurkan Token "PTU"
Untuk tahap awal baru diperjualbelikan di Pintu, FTX, dan ByBit
Platform jual-beli dan investasi kripto Pintu resmi meluncurkan Pintu Token (PTU). Untuk tahap awal, pengguna baru dapat memperjualbelikan aset kripto PTU di platform Pintu, FTX, dan ByBit.
Dalam keterangan resminya, Founder & CEO Pintu Jeth Soetoyo mengatakan bahwa kehadiran PTU dapat membantu mendukung ekosistem aset kripto yang tengah berkembang pesat di Indonesia. Di samping itu juga melengkapi ekosistem aset kripto yang sudah tersedia di aplikasinya.
Saat ini, Pintu tercatat telah memiliki lebih dari satu juta pengguna dengan lebih dari 30 aset kripto diperdagangkan di platformnya.
"Kami meyakini jumlah investasi aset kripto terus meningkat, di mana sejak kehadiran Pintu di 2020 kami mengalami pertumbuhan positif. Pertumbuhan ini tidak terlepas dari peran masyarakat yang memercayakan Pintu sebagai platform untuk berinvestasi aset kripto," tutur Jeth.
PTU adalah token investasi aset kripto yang dihadirkan untuk mendukung pengembangan ekosistem aplikasi Pintu. Ke depanya, Pintu akan memperluas ketersediaan PTU di berbagai mitra exchange lain.
Token tersebut dibangun di atas ekosistem Ethereum dan menggunakan standar ERC-20 dengan total suplai maksimal token yang beredar sebanyak 300 juta. Jeth menyebut bahwa perancang PTU memiliki latar belakang pengalaman yang kuat dalam membangun proyek berbasis blockchain, dan berkomitmen dalam mengembangkan industri kripto di Indonesia melalui aplikasi Pintu.
Lebih lanjut, pengguna akan mendapat berbagai keuntungan dengan memegang aset PTU, mulai dari bonus dari program referral, kuota untuk mengirim aset kripto via blockchain secara gratis, hingga berbagai bonus lain dari kampanye yang diselenggarakan Pintu.
"Kami harap dapat memperkuat komunitas pengguna PTU dengan ketersediaan PTU beserta nilai dan manfaat yang diberikan," ucapnya.
Sebagai informasi, Pintu merupakan platform jual-beli dan investasi aset kripto berbasis aplikasi mobile yang diklaim pertama di Indonesia. Pintu telah terdaftar dan berlisensi resmi dari Badan pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI) dan Kementerian Komunikasi dan informatika.
Sebelumnya pada Agustus 2021 lalu, Pintu juga baru mengumumkan perolehan pendanaan seri A+ sebesar $35 juta atau setara 503 miliar Rupiah. Putaran ini dipimpin oleh Lightspeed Venture Partners, serta didukung oleh Alameda Ventures, Blockchain.com Ventures, Castle Island Ventures, Intudo Ventures, dan Pantera Capital.
Potensi pasar kripto
Antusiasme masyarakat Indonesia terhadap aset kripto terus tumbuh dari tahun ke tahun. Terlihat dari masih tingginya minat pasar Indonesia terhadap aset kripto, seperti Bitcoin, Ethereum, dan Cardano.
More Coverage:
Untuk mendorong antusiasme masyarakat dan komunitas kripto, banyak platform jual-beli dan investasi kripto yang meluncurkan token sendiri, seperti misalnya koin kripto Toko Token (TKO) dan Kala Coin yang nantinya dapat bersaing dengan token-token lain di skala global.
Pemerintah pun menyambut antusiasme tersebut dengan menyiapkan bursa khusus aset kripto Indonesia di akhir 2021. Berdasarkan pemberitaan terakhir, Bappebti telah menyiapkan sebanyak 229 jenis aset kripto yang dapat ditransaksikan di 13 pedagang aset kripto terdaftar di Bappebti
Berdasarkan data Kementerian Perdagangan, nilai transaksi aset kripto di Indonesia mencapai Rp478,5 triliun dari Rp65 triliun di 2020. Sementara, jumlah pengguna kripto tercatat sebanyak 7,4 juta atau naik dua kali lipat dari tahun sebelumnya sebesar 4 juta.