Setahun Beroperasi, Marketplace Aset Kripto Pintu Fokus Jangkau Investor Pemula
Meski adopsi aset kripto terus meningkat, Pintu menganggap edukasi dan asistensi masih dibutuhkan, terutama bagi investor pemula
Popularitas aset kripto yang kian meroket telah menjala banyak investor pemula untuk ikut menyelami instrumen investasi ini. Namun, meningkatnya "hype" aset kripto tentu mengandung risiko. Menyandang konsep yang tidak sederhana dan memiliki tingkat volatilitas yang tinggi, banyak hal yang perlu dipahami sebelum memutuskan untuk masuk ke dunia cryptocurrency ini.
Aset Kripto sendiri merupakan mata uang digital yang dipakai untuk bertransaksi virtual di jaringan internet. Terdapat sandi-sandi rahasia yang cukup rumit untuk melindungi dan menjaga keamanan mata uang digital ini.
Founder Pintu Jeth Soetoyo mengatakan, "Kripto kini merupakan aset digital yang dilirik oleh para investor karena memiliki return yang paling tinggi dan juga kripto seperti Bitcoin dianggap sebagai store of value paling handal melawan resesi global yang akan datang. Performanya selama ini menjadikan Bitcoin sebagai pilihan aset yang lebih menarik bagi para investor yang ingin mendiversifikasi kepemilikan aset mereka."
Meskipun begitu, aset kripto hadir sebagai alternatif mata uang dengan konsep desentralisasi. Dalam konsep ini, tidak ada kepemilikan tunggal. Tanpa wujud dan nilai pasti, regulasi diharapkan bisa menjadi solusi.
Perkembangan aset kripto di Indonesia
Already have an account? Login
Not ready to subscribe yet? Purchase and access this article
Subscribe to keep reading and get unlimited premium article access with all subscription benefit
Subscribe and get:
- Access to premium article
- Download paid research
- Premium newsletter
- Ads free
Choose your subscription period:
Rp 150,000 /month
Pay for a month
- Rp 450,000
Rp 350,000 /quarter
Pay for 3 months
- Rp 1,800,000
Rp 1,033,000 /year
Pay for a year

Sign up for our
newsletter