Lazada Indonesia Pilih Malaysia untuk Realisasikan UKM Indonesia "Go International"
Ada lima UKM lokal yang sudah terlibat dalam pilot project ini, salah satunya Indo Camera Bag Surabaya
Lazada Indonesia memilih Malaysia sebagai pilot project dalam memasarkan produk UKM lokal ke kancah internasional. Langkah ini awalnya diinisiasikan oleh pemerintah dengan harapan UKM lokal dapat bersaing secara global mengingat sudah dimulainya masyarakat ekonomi Asean (MEA) pada awal tahun ini.
Florian Holm, co-CEO Lazada Indonesia, menjelaskan pilot project ini sudah dimulai pada pekan lalu dan sudah ada lima UKM yang dilibatkan, salah satunya adalah Indo Camera Bag Surabaya. Di langkah awal ini, menurutnya, Lazada Indonesia menerapkan sistem jual beli. Maksudnya, Lazada Malaysia membeli produk UKM di Indonesia dari Lazada Indonesia, kemudian baru menjual lagi setelah barang sampai ke tempat tujuan.
Kendati demikian, Holm enggan membeberkan langkah lebih lanjut apakah akan ada perubahan strategi penjualan dan negara mana yang menjadi sasaran perusahaan berikutnya. Pihaknya hanya memastikan pilot project ini menjadi dukungan Lazada meningkatkan omzet bisnis UKM lokal dan memperluas pangsa pasar baru.
Menurutnya, keberadaan platform e-commerce dapat memberikan kesempatan lebih besar bagi pengusaha lokal untuk bersaing di pasar internasional. Melalui paket kebijakan ekonomi jilid XII, pemerintah menunjukkan dukungannya dengan memudahkan UKM dalam memajukan usahanya.
Untuk mencapai tujuan tersebut, perlu adanya kolaborasi antara pemerintah, pihak swasta, dan pengusaha lokal untuk menyelesaikan sejumlah tantangan mulai dari penyediaan pelatihan, sistem pendukung, dan media pemasaran.
"Komitmen dari kami yakni dapat mengembangkan para pelaku UKM di Indonesia dengan memberikan akses terhadap lebih banyak lagi. Maka dari itu, sebagai langkah awal kami mulai memasarkan produk UKM ke Malaysia," terangnya, Senin (8/8).
Sekadar informasi, Lazada Grup saat ini memiliki enam negara sebagai daerah operasionalnya, yakni Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam.
Menggandeng KoinWorks untuk memberi pinjaman bagi UKM
Dalam rangka memperingati hari kemerdekaan Indonesia, Lazada Indonesia mengadakan kampanye "Buatan Indonesia: Dari Indonesia Untuk Dunia." Sebanyak 12 pengusaha lokal dilibatkan dalam kegiatan ini, dengan berbagai jenis produk mulai dari makanan, sepatu, kopi, perawatan kecantikan, hingga pakaian.
Adapun 12 UKM tersebut adalah Eksis Collectin Bandung, Jaxine Collectin Yogyakarta, Olympic Jakarta, Van Decka Shop Bandung, Kota Gede Shop Yogyakarta, Indo Camera Bag Surabaya, Kopi Sidi Kalang Medan, Coba Shop Bali, Makanan Enak Surabaya, Otten Coffee Medan, Sekar Jagat Bali, dan Wendy Sepatu Collection.
"Ke-12 UKM ini terpilih lewat berbagai pertimbangan, yang paling utamanya adalah mereka menjual produk sendiri," terang Holm.
Dalam kampanye ini, Lazada Indonesia menggandeng KoinWorks sebagai jasa penyedia pinjaman untuk mendukung bisnis UKM. Benedicto Haryono, co-founder KoinWorks, mengatakan khusus kampanye ini pihaknya menaikkan jumlah dana yang dapat dipinjam oleh pengusaha UKM menjadi 1 miliar Rupiah dari awalnya 250 juta Rupiah dengan suku bunga sekitar 9% sampai 20%.
Pertimbangan ini diambil, mengingat banyaknya keluhan yang masih dirasakan pengusaha UKM dari sulitnya mendapat pinjaman dari perbankan. Padahal, potensi bisnisnya bisa menembus pasar internasional.
"Kami memberikan treatment khusus bagi pengusaha UKM yang sudah bergabung di Lazada karena mereka bisa dapat pinjaman hingga 1 miliar [Rupiah], sementara untuk non Lazada hanya bisa sebesar 250 juta. Kami percaya kualitas penjual yang dipilih Lazada adalah sudah well established," ujarnya.