Mantelapp Rilis Tampilan serta Fitur Baru dan Mulai Terapkan Freemium Model
Mantelapp, yang juga pemenang dari SparxUp Award 2010 ini menyediakan fasilitas bagi mereka yang membutuhkan sebuah layanan untuk bekerja secara bersamaan dengan relasi, teman kantor, atau klien. Kerja kolaborasi bisa dilakukan pada satu tempat, mendelegasikan kerja, mengunggah file dan berdiskusi atau menuliskan 'status' tentang pekerjaan apa yang sedang dikerjakan.
Beberapa fitur baru yang dirilis antara lain, Group yang menyediakan fasilitas bagi pengguna untuk membuat grup dan mengelompokkan kerja kolaborasi berdasarkan pekerjaan yang lebih spesifik, misalnya Anda bisa membuat grup khusus untuk tim penjualan, tim IT atau tim kreatif atau berdasarkan kualifikasi tertentu lain.
Fitur lainnya yaitu, Privacy. Fitur ini memberikan fasilitas pada pengguna untuk mengatur privasi dari beberapa fasilitas di Mantelapp (ToDo, Project, Group). Jadi pengguna bisa mengatur kerja kolaborasi seperti apa yang diinginkan dari sebuah pekerjaan, misalnya Anda ingin membuat Group dengan tim khusus dengan anggota yang hanya terdiri dari orang yang Anda tentukan serta konten yang hanya bisa dilihat oleh anggota grup tersebut.
Fitur baru selanjutnya adalah Inter Company Communication. Fitur ini memberikan fasilitas bagi perusahaan atau organisasi yang telah menjadi pengguna Mantelapp untuk saling berkomunikasi dan bekerja kolaborasi antara perusahan atau organisasi, misalnya mengerjakan suatu project bersama.
Sayangnya, beberapa fitur sepertinya masih terdapat bug, saya mencoba untuk mengakses fitur ToDo dari menu dashboard pada bagian atas, namun muncul error dan saya tidak bisa menyusun daftar ToDo, sedangkan ketika menyusun ToDo list dari menu Dashboard Stream, tidak ada masalah dan saya bisa menyusun daftar pekerjaan yang sedang dikerjakan.
Ketiga fitur serta tampilan baru ini juga dilengkapi dengan penerapan model freemium yang kini resmi diterapkan oleh Mantelapp. Ada empat paket yang disediakan Mantelapp yaitu, Personal, yang merupakan layanan gratis dari Mantelapp, kemudian jenis Paket Plus (Rp. 499.000/bln), Gold (Rp. 999.000/bln) dan Platinum (Rp 1.499.000/bln). Untuk paket berbayar, disediakan free trial selama 30 hari, dan masing-masing paket terdapat perbedaan fasilitas seperti jumlah pengguna, jumlah project yang bisa dibuat, jumlah grop, kuota penyimpanan file, sampai dengan kustomisasi tampilan untuk paket Platinum.
Mantelapp pertama kali dibahas di DailySocial bulan Oktober tahun lalu, kurang lebih 3 bulan waktu yang diperlukan untuk memberikan ruang perkenalan bagi pengguna Mantelapp, terutama sebelum penerapan model freemium yang resmi dijalankan bulan Februari ini.
Seperti yang pernah saya katakan sebelumnya, saya termasuk penggemar aplikasi yang berhubungan dengan produktivitas termasuk aplikasi kerja kolaborasi (terutama lokal) dan selalu tertarik untuk melihat perkembangan aplikasi tersebut, terutama yang berhubungan dengan bagaimana tanggapan pangsa pasar lokal.
Model bisnis freemium memang bisa menjadi salah satu model monetisasi yang diterapkan oleh startup, sebagai alternatif yang bisa dipilih selain bergantung pada iklan. Penerapan freemium juga menjadi salah satu hal umum yang digunakan untuk aplikasi sejenis Mantelapp. Meski harus bersaing dengan berbagai aplikasi sejenis, Mantelapp yang menyasar pasar lokal tetap patut untuk diamati, selain tampilan sederhananya yang memberikan fokus pada kerja kolaborasi, penerapan paket ini adalah hal lain yang menarik untuk diperhatikan, apakah pengguna lokal tertarik untuk menggunakan Mantelapp dengan paket berbayar mereka?
Kita lihat perkembangan selanjutnya, semoga beberapa waktu ke depan, Mantelapp bisa berbagi informasi tentang minat pengguna atas paket dari layanan mereka. Bagi Anda yang tertarik untuk mencoba Mantelapp bisa menuju tautan ini, sedangkan daftar harga paket dari Mantelapp bisa dilihat di sini.