MelOn Kini Hadir di Platform BlackBerry dan Android
Di tengah kemungkinan beberapa penyedia layanan musik digital asing yang mulai memasuki Indonesia, seperti Deezer dari Perancis, langkah yang dilakukan oleh MelOn ini memang strategis dan ditunggu-tunggu. Sudah bukan rahasia lagi bahwa kalangan yang disasar oleh layanan musik digital macam MelOn lebih banyak mendengarkan musik melalui ponselnya ketimbang melalui PC. Dan sebagai pihak yang dibangun oleh komunitas lokal, MelOn memiliki keunggulan di jumlah lagu lokal yang pastinya lebih lengkap -- sesuatu yang mungkin bisa disaingi oleh pihak asing tapi pasti membutuhkan waktu yang tidak sebentar.
MelOn dapat diunduh secara gratis untuk platform BlackBerry di laman App World-nya. Sementara pengguna Android harus mengunduh APK-nya secara OTA di alamat ini. Keputusan pembuatan aplikasi untuk dua platform ini tentu saja didasari oleh makin populernya keduanya di kalangan konsumen segmen ini. Pengguna Telkomsel memiliki privilege untuk berlangganan layanan ini hanya dengan IDR 20 ribu per bulan. Sementara pengguna operator lain harus membayar IDR 15 ribu per dua minggu.
Sesungguhnya berjualan lagu secara digital menurut saya merupakan suatu alternatif pendapatan para musisi di kala RBT tersangkut polemik SMS Premium yang baru-baru ini mencuat. Dengan harga yang relatif murah, konsumen dapat mendengarkan lagu apapun yang menjadi minatnya -- secara eceran.
Tentunya yang menjadi critical adalah metode pembayarannya. Yang paling gampang adalah menggunakan billing operator ataupun "potong pulsa". Selain itu MelOn juga memberikan alternatif pembayaran menggunakan Internet Banking (debit), kartu kredit, dan sejumlah alat pembayaran lainnya. Saya pikir segala sesuatunya sudah dipersiapkan secara matang, tinggal bagaimana mengeksekusinya yang menentukan apakah MelOn bakal mendapat sambutan yang lebih luas.