Mencari Tahu Kekuatan dan Kelemahan Ekosistem Startup Indonesia
Ulasan lebih mendalam bisa didapatkan dalam gelaran Global Mobile Internet Conference yang akan diselenggarakan pada 11 Agustus di Jakarta
Perhelatan akbar Global Mobile Internet Conference (GMIC) yang menyoroti pemanfaatan teknologi mobile akan digelar pertama kalinya di Jakarta pada tanggal 11 Agustus 2015 mendatang. Dengan tajuk “Bringing the Best of the Mobile Internet World to Southeast Asia and Vice Versa”, perhelatan ini pun akan turut mendiskusikan isu tentang Thought Leadership, Mobile Marketing & Monetization, Internet of Things, Global Game Summit, dan AppAttack. Salah satu topik yang menarik adalah pembahasan mengenai kekuatan dan kelemahan ekosistem startup di Indonesia.
Dalam beberapa tahun belakangan ini, dunia startup di Indonesia memang tengah mengalami masa pertumbuhan yang bergairah. Hal tersebut tak lepas dari dukungan ekosistem itu sendiri di Indonesia yang bisa dibilang sudah jauh lebih baik jika dibandingkan tahun-tahun awal industri digital mulai berkembang.
Menurut Andi S. Boediman, dalam tulisannya di Medium, posisi ekosistem startup Indonesia saat ini adalah sebagai negara teknologi berkembang dengan pasar yang besar. Artinya, startup lokal sebenarnya dapat bertahan dan berkembang dengan hanya menargetkan pasar tanah air sendiri, karena besarnya potensi yang kita miliki. Meski demikian, kondisi Indonesia sendiri masih belum jauh posisinya dari garis start dalam industri ini.
Dengan kondisi tersebut, tentu masih banyak elemen yang harus dikembangkan oleh para pemain startup di Indonesia untuk menciptakan ekosistem yang lebih baik. Menurut Andi sendiri ada tujuh pondasi yang harus dikembangkan, yakni Entrepeneur, Pendidikan, Pendanaan, Izin dan Regulasi, Infrastruktur Fisik dan Digital, Adopsi E-Money, dan rasa Nasionalisme.
Lalu apa yang menjadi kekuatan Indonesia dalam dunia startup?
Jawaban ini akan membawa Anda kembali pada posisi startup Indonesia itu sendiri, yakni sebagai negara teknologi berkembang dengan pasar yang besar. Tak main-main, dengan lebih dari 250 juta penduduk, Indonesia diperkirakan akan menjadi negara ketiga terbesar dengan populasi terbanyak setelah India dan China dalam jangka waktu 20 tahun ke depan. Potensi pasar yang besar bukan?
Melalui ajang Global Mobile Internet Conference (GMIC) yang akan digelar pada 11 Agustus nanti, Anda akan mendapatkan insight lebih mendalam soal kondisi ekosistem dunia startup Indonesia saat ini, dari kelemahan hingga kekuatannya. Dengan moderator Managing Director Convergence Ventures Adrian Li, VP CyberAgent Ventures Steven Vanada, Associate Director Skystar Capital William Eka Wijaya, dan General Partner of Digital Media Partners Dmitry Levit akan mengulas lebih mendalam mengenai peta kekuatan dan kelemahan ekosistem dunia startup di Indonesia.
– Disclosure: DailySocial adalah media partner Global Mobile Internet Conference Jakarta 2015