Netflix Siap Produksi Lebih Banyak Konten Lokal Berbahasa Indonesia
Tidak ada tim khusus Netflix untuk pasar Indonesia
Netflix, platform video on demand, siap memproduksi lebih banyak konten lokal untuk mendukung perkembangan industri film sekaligus menggaet lebih banyak pengguna Indonesia. Tak hanya itu, Netflix mendukung antarmuka dan subtitel Bahasa Indonesia mulai 19 Oktober 2018.
Di saat yang sama, film Netflix original Indonesia pertama, berjudul The Night Comes for Us, siap didistribusikan untuk Indonesia dan seluruh dunia. Katalog film lokal berlisensi juga akan terus diperbanyak demi memuaskan para penggunanya. Sejauh ini baru ada 19 film Indonesia yang tersedia di platform dengan 130 juta pengguna berbayar tersebut.
Meskipun demikian, Corporate Communication Netflix Kooswardini Wulandari masih enggan membeberkan lebih detail komitmen Netflix untuk konten original yang siap disponsorinya.
"Harapannya konten lokal ke depannya akan semakin ter-expose dengan baik ke seluruh dunia, sebab selama ini belum ada platform yang bisa memberikan itu. Kami terbuka untuk mencari konten original yang sesuai dengan kebutuhan penonton. Lisensi film juga akan terus kita tambah," terangnya.
Kehadiran subtitel Bahasa Indonesia, menurutnya, diambil karena ada kebutuhan yang tinggi para pengguna Netflix yang berlokasi di negara. Keputusan yang sama juga diambil saat Netflix memutuskan untuk menghadirkan subtitel Bahasa Thailand dua tahun lalu.
Untuk memanfaatkan subtitel ini, pengguna cukup mengubah pengaturan antarmuka ke dalam Bahasa Indonesia. Setidaknya 85% dari total konten Netflix sudah mendukung terjemahan. Bahasa Indonesia disebutkan jadi terjemahan ke-20 di Netflix yang siap dipilih para pengguna.
Pengerjaan penerjemahan ini dilakukan sepenuhnya secara manual oleh tim internal Netflix dan dibantu pihak ketiga. Hal ini untuk memastikan hasil terjemahan tetap sesuai dengan kaidah tata bahasa dan tuturan bahasa sehari-hari.
Tidak ada tim khusus untuk pasar Indonesia
Kooswardini, atau lebih akrab disapa Dini, menambahkan tidak ada tim lokal yang khusus ditempatkan di Indonesia untuk fokus mengembangkan bisnis. Oleh karena itu tidak ada istilah Country Manager atau sebagainya.
Untuk kawasan Asia Pasifik, operasional sepenuhnya dilakukan tim Netflix yang berlokasi di Singapura. Saat ini Netflix telah hadir di lebih dari 190 negara sejak resmi secara global pada 2016 lalu.
"Tim kita tidak terlalu besar, jadi cara kerjanya kita saling berkolaborasi antar tim lainnya untuk mengembangkan apa yang bagus buat pengguna Netflix. Semuanya jadi bekerja sama."
Selain Dini, orang Indonesia yang juga bergabung di Netflix adalah Teguh Wicaksono sebagai Brand & Editorial Manager. Teguh pernah bekerja di Twitter dan TikTok.