Laporan JustWatch: Netflix Kuasai Pangsa Pasar Video Streaming Indonesia Sepanjang 2023
Walau Netflix punya pangsa pasar terbesar, jumlah pelanggan berbayarnya jauh dari Vidio
Netflix menjadi pemimpin pasar video streaming di Indonesia pada kuartal 4 2023 menurut laporan termutakhir yang dirilis oleh JustWatch. OTT asal Amerika Serikat ini stabil menguasai pangsa pasar selama tiga kuartal berturut-turut (Q2-Q4) sepanjang 2023, dengan angka 23%, 24%, 24%.
Menyusul Netflix, ditempati oleh Disney+ Hotsar yang tumbuh stabil di urutan kedua, hampir tiga kali lebih besar dari Prime Video. Pangsa pasarnya hanya beda 2% dari Netflix, yakni 22% pada Q4 2023. JustWatch juga mencatat pertumbuhan positif dari Iflix dan Viu. Masing-masing sebesar 16% dan 12%.
Satu-satunya OTT lokal, Vidio berada di urutan ke-5 untuk pangsa pasar sepanjang 2023. Di Q4 saja, Vidio memiliki pangsa pasar sebesar 11%. Angka ini hanya naik 1% dari tiga kuartal sebelumnya yang stabil di angka 10%.
Pengguna berbayar
Selain JustWatch, sebelumnya laporan lainnya yang dipublikasi Media Partner Asia (MPA) Media Partner Asia (MPA) mengungkapkan, Vidio memiliki 4 juta pelanggan berbayar alias terbanyak di Indonesia sepanjang 2023. Viu menyusul di posisi selanjutnya dengan lebih dari 3,5 juta pelanggan.
Posisi selanjutnya diisi oleh Disney+ Hotstar, jumlah pelanggannya beda tipis dengan Viu. Terakhir, diisi oleh Netflix dengan jumlah pelanggan berbayar sebanyak lebih dari 2 juta orang.
Diestimasi konten video di Asia Pasifik telah mencapai pendapatan $145 miliar pada 2023 dan diperkirakan terus bertumbuh sampai $165 miliar pada 2028 mendatang. Industri ini terus mengalami pergeseran signifikan dari TV ke platform online dalam hal konsumsi, keterlibatan, dan monetisasi.
More Coverage:
Salah satu bisnis yang terdorong atas tren tersebut adalah SVOD (subscription video on-demand).
“Setelah melemah pada Q2 2023, pasar SVOD Indonesia telah pulih dengan permintaan yang lebih berkelanjutan berkat konten olahraga, lokal, dan Korea. Konten olahraga dan lokal tetap menjadi mesin utama bagi Vidio yang telah memimpin pertumbuhan kategori pada Q4 tahun 2023 dan diperkirakan akan tumbuh dengan pesat pada tahun 2024 dengan keseluruhan kategori diperkirakan akan menambah 1,3 - 1,4 juta pelanggan baru pada tahun 2024,” ujar CEO Media Partners Asia Vivek Couto.
Sign up for our
newsletter