Dua Tahun Setelah Diakuisisi Nokia, Withings Balik Kucing ke Pemilik Aslinya
Sempat di-rebrand menjadi Nokia Health, namun kiprahnya jauh dari kata sukses
Dunia tidak kekurangan stok kisah akuisisi perusahaan besar yang berujung gagal. Microsoft dengan Nokia, Google dengan Motorola, akan tetapi cukup jarang kita menjumpai perusahaan yang diakuisisi 'balik kucing' ke sang empunya.
Itulah yang baru saja terjadi pada Withings, startup asal Perancis yang diakuisisi Nokia (bukan Nokia-nya HMD Global) pada tahun 2016 lalu. Sempat di-rebrand menjadi Nokia Health dan menelurkan produk baru bernama Nokia Sleep belum lama ini, Withings akhirnya dijual kembali oleh Nokia ke pemilik aslinya, Eric Carreel.
Nominal penjualannya tidak diungkap ke publik, tapi semestinya tidak lebih dari ketika Nokia mengakuisisi Withings dua tahun silam dengan nilai €170 juta. Alasannya, kiprah Withings di tangan Nokia jauh dari kata sukses, membukukan omzet penjualan hanya €52 juta tahun lalu di saat Nokia secara keseluruhan meraup €23,3 miliar.
Jelas sekali bahwa Nokia enggan meneruskan divisi bisnis yang kurang menguntungkan. Namun untungnya portofolio yang dibangun Withings selama ini, yang mencakup pelopor tren smartwatch analog, tidak akan ke mana-mana, sebab Eric Carreel berniat meneruskan kembali jejak brand yang didirikannya di akhir tahun nanti.
Eric bilang bahwa produk-produk Withings nantinya akan berfokus di ranah preventive health, yang artinya tidak jauh berbeda dari lineup produk mereka sebelumnya. Selain smartwatch analog dan activity tracker, Withings juga memasarkan perangkat seperti termometer pintar dan timbangan canggih untuk memonitor kesehatan jantung.
Sumber: TechCrunch.