1. Startup

Opera Mini dan Opera Mobile Baru, Sekarang Tanpa Logo Telkomsel

Anda pasti sudah tahu kemarin Opera meluncurkan update untuk dua versi perambannya, Opera Mini 6 dan Opera Mobile 11. Opera meluncurkannya untuk hampir semua platform. Di luaran, ramai diperdebatkan mengapa akhirnya Opera menghentikan dukungan untuk Windows Mobile (tetap di Opera Mini 5 dan Opera Mobile 10) dan belum akan mendukung platform Windows Phone 7.

Wajar karena masih banyak pengguna Windows Mobile di luar sana yang kecewa karena peramban bawaan yaitu Internet Explorer Mobile belum sebagus dua aplikasi milik Opera itu. Tapi kita juga bisa memahami keputusan Opera terhadap kedua platform ponsel pintar Windows karena popularitasnya yang semakin rendah. Tapi ekspektasi saya, Opera nantinya bakal mendukung Windows Phone 7 setelah Nokia meluncurkan produk pertamanya dengan platform tersebut awal 2012 mendatang.

Di lingkup yang lebih kecil, Anda di Indonesia bisa menikmati pembaruan Opera Mini dan/atau Opera Mobile di platform J2ME, Symbian, BlackBerry, Android (termasuk versi Tablet Honeycomb yang belum hadir resmi saat ini), dan Windows 7 (maksudnya versi Tablet). Versi Opera Mini untuk iOS (iPhone dan iPad) juga akan hadir. Satu hal yang berbeda dibanding saat Opera Mini versi sebelumnya, adalah menghilangnya logo Telkomsel yang sebelumnya selalu menghiasi loading page, meskipun Anda menggunakan operator telekomunikasi yang berbeda.

Memang setelah ditelaah lagi, kerjasama Opera dan Telkomsel yang ditandatangani saat Mobile World Congress di Barcelona, Februari 2010, secara spesifik mencantumkan versi Opera Mini 5 dalam paket kerjasamanya. Dengan demikian kami berasumsi bahwa kerjasama serupa tidak berlaku untuk versi lanjutannya, kecuali ada perpanjangan kerjasama. Meskipun demikian, di situs Telkomsel masih ada promosi khusus paket Opera Mini (harian, mingguan, dan bulanan) untuk penggunaan berselancar sepuasnya. Kami belum mendapat konfirmasi, baik dari pihak Opera maupun Telkomsel, tentang hal ini.

Opera Mini dan Opera Mobile setelah dikombinasi merupakan peramban mobile yang paling banyak dipakai di dunia, dengan klaim total 100 juta pengguna di 3000 jenis ponsel dan 7 platform. Jumlah ini lebih besar dibanding pengguna Android ataupun iPhone yang sedang menjadi primadona.

Perbedaan signifikan kedua produk ini terletak di sisi pemrosesan datanya. Opera Mini lebih ringan karena segala bentuk pemrosesan dan kompresi data dilakukan di server Opera (server side), sementara Opera Mobile melakukan semuanya di ponsel (client side) sehingga membutuhkan ponsel dengan kinerja lebih bagus. Opera Mobile 11 mendukung platform Android, Symbian, MeeGo, dan Windows 7 Tablet, serta mampu menjalankan format HTML5 seperti laiknya Mobile Safari ataupun Android Browser. Khusus untuk ponsel Android, Opera Mobile 11 juga mendukung format Adobe Flash.