1. Startup

Paraplou Mengklaim Sebagai Situs E-Commerce Fashion Ketiga Terbesar Indonesia

Fokus terbesarnya hingga akhir tahun ialah menghadirkan lebih banyak merek yang lebih besar dan terus melakukan kegiatan pemasaran di beberapa kota besar di Indonesia.

Paraplou yang resmi diperkenalkan pada tanggal 10 Juni lalu kini mengklaim bahwa pihaknya merupakan situs e-commerce fashion ketiga terbesar di Indonesia. Menurut Managing Director Paraplou Susie Sugden, pihaknya merupakan satu-satunya layanan e-commerce yang fokus ke produk para desainer [ternama].

Setelah pemberitaan kami tentang Paraplou Group minggu lalu, Susie memaparkan informasi lebih lanjut mengenai jalannya bisnis mereka yang sebelumnya dikenal sebagai Vela Asia. Paraplou Group tidak menawarkan jasa layanan seperti logistik dan marketing untuk suatu brand, tetapi pendekatan yang dijalankan ditujukan sebagai “white label” dari merek fashion ternama untuk dipajang pada platform-nya.

“Kami menyadari bahwa [produk] fashion yang baik cukup sulit ditemukan di Indonesia, sehingga kami meluncurkan Paraplou untuk membawa perancang busana dari seluruh Nusantara. Paraplou telah mengkurasi lebih dari 50 merek terkemuka dari internasional dan lokal, banyak pula yang bekerja secara eksklusif dengan kami. Kami juga menyediakan pengiriman gratis, serta memberikan peluang retur barang dengan persyaratan yang cenderung lebih mudah,” kata Susie kepada tim DailySocial.

Dengan pengalaman di industri e-commerce sebagai salah satu tim pendiri awal Zalora dan Lazada Indonesia, ditambah dengan portofolio Vela Asia selama sekitar tiga tahun, Susie merasa sangat beruntung memiliki tim yang sangat kuat saat ini.

Perihal penggunanya, Susie enggan menyebutkan jumlah pengguna keseluruhan Paraplou sebagai inti bisnis Paraplou Group. Ia hanya mengklaim bahwa Paraplou kini merupakan situs e-commerce fashion ketiga terbesar di Indonesia, serta satu-satunya e-commerce yang berfokus dari produk para desainer.

“Sejatinya, kami tidak memiliki kompetitor langsung. Pemain besar seperti Zalora atau Berrybenka melayani pasar fast-fashion untuk produk yang lebih terjangkau. Paraplou adalah akses terhadap kemewahan. Produk kami dimulai dari harga Rp 250 ribu, tetapi target utamanya ialah masyarakat yang sangat menggandrungi dunia fashion terkini,” ucap Susie.

Fokus terbesar pihaknya hingga sisa tahun ini ialah menghadirkan lebih banyak merek yang lebih besar, dan terus melakukan kegiatan marketing di beberapa kota besar di Indonesia.

“Jadi, jika Anda berada di Jakarta, Medan, atau Makassar, Anda masih dapat mendapatkan tren fashion terkini dengan mudah. Karena kami juga memiliki kanal Trending yang merupakan portal berita fashion dengan banyak fashion tips dan saran berbusana,” tandasnya.