Dekoruma Kantongi Pendanaan Pra-Seri C dari Sejumlah Investor
Tengah bersiap untuk mencapai EBITDA positif pada awal 2021
Platform jasa desain interior dan konstruksi Dekoruma mengumumkan pendanaan tahapan pra-seri C dengan nilai tidak disebutkan. Investor utama yang terlibat dalam pendanaan kali ini di antaranya InterVest Star SEA Growth Fund 1, Foundamental, OCBC NISP Ventura, dan Skystar Ventures. Investor dalam putaran sebelumnya juga turut berpartisipasi.
Sebelumnya Dekoruma telah mendapatkan pendanaan seri A dari Skystar Capital, Beenext, dan Convergence Ventures. Kemduian di pada putaran seri B, mereka bukukan dana jutaan dolar yang dipimpin Global Digital Niaga (Blibli) dan AddVentures.
Dalam rilisnya CEO Dekoruma Dimas Harry Priawan mengungkapkan, dana segar akan digunakan untuk berinvestasi lebih lanjut dalam pengembangan produk SOMA, yang merupakan desain interior dan aplikasi manajemen proyek yang menghubungkan desainer, pemasok, kontraktor, dan pelanggan secara mudah. Hingga saat ini, aplikasi ini telah digunakan di lebih dari tiga ribu proyek desain interior.
Dekoruma mencatat sepanjang aturan bekerja di rumah berlangsung, pembelian furnitur dan keperluan rumah meningkat. Terlihat lebih banyak orang yang berusaha membuat ruang hidup mereka lebih nyaman dan produktif dengan peningkatan penjualan di berbagai kategori dari perabot rumah tangga hingga peralatan dapur.
Kemudian perusahaan juga mengklaim, saat ini tidak ada proyek desain interior Dekoruma yang dipengaruhi oleh kebijakan jarak sosial, karena SOMA memungkinkan diskusi serta desain dan manajemen proyek antara pelanggan dan mitra desain interior bisa dilakukan secara virtual.
Teknologi yang telah dibangun memungkinkan Dekoruma untuk tumbuh secara efisien pada tahun 2019. Dekoruma mengklaim telah mencapai unit ekonomi positif untuk lini bisnis ritel dan lini desain interior, dan tengah bersiap untuk mencapai EBITDA positif pada awal 2021.
More Coverage:
Akhir tahun 2019 lalu Dekoruma menyampaikan sejumlah pencapaiannya, saat ini platformnya telah memiliki sekitar satu juta pengguna aktif dan 500 merchant ritel. Mereka juga telah memiliki Experience Center dan rencananya tahun ini jumlahnya akan ditambah di area Jabodetabek.
Meskipun saat ini fokusnya 70% masih kepada B2C, namun Dekoruma juga terus membuka kemitraan dengan pengembangan rumah atau perusahaan properti di Indonesia.