Ajaib Dapat Tambahan Pendanaan Seri A, Bukukan Total Dana 1,3 Triliun Rupiah
Putaran tambahan dipimpin oleh Ribbit Capital
Ajaib Group hari ini (29/3) mengumumkan perolehan tambahan investasi di putaran seri A senilai $65 juta, dipimpin oleh Ribbit Capital. Digabungkan dengan seri A yang diumumkan sebelumnya, secara total Ajaib berhasil membukukan $90 juta atau setara 1,3 triliun Rupiah dalam putaran ini -- diklaim menjadi pendanaan seri A terbesar di Asia Tenggara.
Ini merupakan debut Ribbit Capital di Asia Tenggara. Sebelumnya mereka telah berinvestasi pada pemain global seperti Coinbase, Affirm, Revolut,dan Robinhood. Selain itu beberapa investor yang terlibat di pendanaan Ajaib juga meliputi Y Combinator Continuity, ICONIQ Capital, dan Bangkok Bank PLC; juga beberapa angel investor dari kalangan fintech founder seperti David Velez dari Nubank dan SG Lee dari Toss.
Para investor sebelumnya seperti Horizons Ventures, Softbank Ventures Asia, Alpha JWC Ventures, dan Insignia Ventures juga terlibat dalam investasi di babak ini. Sebelumnya disampaikan, dana segar yang didapat akan digunakan perusahaan untuk meningkatkan infrastruktur teknologi, merekrut tim teknis, dan memperluas penawaran produk.
"Kita sedang menyaksikan revolusi investasi ritel yang belum pernah terjadi sebelumnya. Ajaib berada di garis paling depan dalam revolusi ini dan mereka sedang membangun brand paling terpercaya di Indonesia. Komitmen mereka untuk menyediakan transparansi dan melayani investor milenial Indonesia dengan produk terbaik dapat disandingkan dengan perusahaan kelas dunia," sambut Managing Partner Ribbit Capital Micky Malka.
Sejak berdiri di tahun 2018, saat ini Ajaib Group mengakomodasi dua instrumen investasi di platform digitalnya, meliputi Ajaib Sekuritas (PT Ajaib Sekuritas Asia – hasil akuisisinya terhadap Primasia Unggul Sekuritas) untuk saham dan Ajaib Reksadana (PT Takjub Tekonologi Indonesia) untuk produk reksa dana.
Kendati sudah ada beberapa pemain di segmen investasi ritel, Ajaib menilai potensinya masih sangat besar. Sejauh ini tercatat, baru ada kurang dari 1% dari total penduduk Indonesia yang berinvestasi saham. Untuk itu upaya edukasi juga terus digencarkan di tengah berbagai agenda perluasan bisnis.
Ajaib Sekuritas sendiri saat ini menduduki posisi ke-4 broker saham terbesar jika didasarkan pada kuantitas perdagangan. Sejak empat bulan diluncurkan, platform investasi saham milik Ajaib sudah mengakomodasi sekitar 10 juta transaksi.
More Coverage:
"Misi kami adalah untuk menyambut investor generasi baru menuju layanan keuangan yang modern. Kami percaya pada kekuatan investor-investor muda ritel Indonesia. Kami juga percaya bahwa produk dan edukasi terbaiklah yang akan menang. Ajaib tumbuh dengan pesat secara organik dan kami akan terus berinvestasi pada pengembangan produk serta kampanye edukasi kami," ujar Co-Founder & CEO Ajaib Group Anderson Sumarli.
Selain Ajaib Group, ada juga Stockbit sebagai aplikasi investasi saham. Mereka telah membukukan pendanaan seri A yang dipimpin East Ventures sejak tahun 2019 lalu. Kemudian di tahun yang sama mereka juga mengakuisisi platform investasi reksa dana Bibit untuk memperluas cakupan bisnisnya. Awal tahun ini, Bibit baru mengumumkan pendanaan $30 juta yang dipimpin Sequoia Capital India dengan partisipasi East Ventures, EV Growth, dan 500 Startups.