Pengguna e-money tumbuh 18%, pemain e-commerce masih belum puas
Di Indonesia, penggunaan e-money banyak didorong oleh bank dan juga 10% disumbangkan oleh perusahaan telco / carrier seperti Telkomsel T-Cash, Flexi Cash dan XL Tunai. Bank Indonesia juga mencatat pengguna uang digital meningkat dari 7.9 juta menjadi 9.4 juta atau sebesar 18% dibandingkan tahun lalu. BI juga mencatat jumlah transaksi digital yang mencapai 8.3 juta transaksi dengan nominal Rp. 176.56 miliar.
Dengan pertumbuhan ini, seharusnya bisa mendongkrak industri e-commerce dan m-commerce di Indonesia. Namun kalau kita perhatikan, sepertinya layanan-layanan e-commerce besar belum benar-benar take-off di Indonesia. Saya-pun bertanya kepada beberapa pemain e-commerce besar di Indonesia, dan mereka semua setuju bahwa behavior online shopping (e-commerce) di Indonesia belum setinggi yang mereka harapkan.
Memang kebanyakan penggunaan uang digital didorong oleh Bank melalui produk seperti BCA Flazz dan JakCard dari Bank DKI namun tidak serta-merta didorong ke arah e-commerce. Disinilah para pemain e-commerce bisa masuk dan mengedukasi pasar yang notabene sudah menggunakan uang digital untuk masuk ke ranah e-commerce.
Tidak bisa dipungkiri bahwa pemain-pemain besar mengalokasikan dana yang sangat besar untuk mempromosikan layanan mereka dan menjalan program edukasi untuk pengguna. Tinggal kita lihat edukasi seperti apakah yang bisa diterima oleh masyarakat Indonesia untuk mendorong behavior belanja online dan penggunaan e-commerce.