Mengenal Personal Branding untuk Kesuksesan Karir dan Bisnis
Personal branding menjadi hal yang penting untuk menunjang karir. Namun, apa itu personal branding dan bagaimana cara membangunnya?
Personal branding adalah salah satu topik yang cukup ramai untuk dibicarakan di internet saat ini. Banyak orang yang sudah mengerti tentang pentingnya personal branding untuk menjangkau kesuksesan mereka.
Namun, sebenarnya apa itu personal branding, apa manfaat personal branding, bagaimana membangu personal branding, hingga contoh personal branding itu sendiri?
Di artikel ini kamu akan mengetahui tentang apa saja yang berhubungan personal branding, dimulai dari pengertian sampai bagaimana membangun personal branding di tahun 2022.
Apa itu personal branding?
Apa yang dimaksud dengan personal branding? Dikutip dari Forbes, pemasaran diri atau personal branding artinya sebuah cara menentukan persepsi orang lain terhadap diri kamu yang dapat membantu untuk mencapai tujuan yang ingin kamu tuju.
Secara umum pentingnya personal branding untuk pribadi adalah untuk membentuk siapa sebenarnya diri kita dan apa yang dapat kamu lakukan.
Sedangkan, pengertian personal branding menurut para ahli di bidang bisnis adalah sebagai berikut:
Founder Amazon, Jeff Bezos mengatakan personal branding adalah apa yang orang katakan tentang kamu saat kamu tidak ada di ruangan itu. Sebuah merek pribadi juga sebagai kombinasi unik dari keterampilan dan pengalaman yang membuat kamu menjadi diri kamu sendiri.
Dalam buku Personal Brand-Inc karya Ewin dan Tumewu menyebutkan personal brand adalah suatu kesan yang berkaitan dengan keahlian, perlikau, atau prestasi yang dibangun untuk seseorang baik secara sengaja maupun tidak sengaja yang memiliki tujuan untuk menampilkan citra dirinya.
Kemudian, Justin Wu sebagai pendiri CoinState juga menjelaskan untuk menjadi ahli dalam keahlian, keterampilan, dan industri kamu sebelum memulai personal branding, karena konten yang kamu buat akan membantu memperkuat siapa sebenarnya diri kamu.
Yang terakhir adalah Tim Salau yang merupakan founder dari Mentors & Mentees yang menyebutkan merek pribadi kamu harus mengikuti kemana pun kamu pergi. Itu perlu menjadi manifestasi otentik dari siapa kamu dan memperkuat apa yang kamu yakini.
Pentingnya personal branding
Personal branding ini sangat penting terutama dalam mengetahui siapa diri kita sebenarnya. Pentingnya personal branding juga untuk membentuk persepsi orang lain terhadap diri kamu agar kamu bisa mencapai sebuah tujuan.
Menurut situs Oberlo juga personal branding itu akan membantu kamu mendapatkan lebih banyak kredibilitas. Sehingga, kamu tidak perlu untuk berkompetitif untuk mendapatkan pekerjaan yang diinginkan dengan gaji yang sesuai juga.
Memiliki personal branding yang baik dan terstruktur juga membuat para recruiter dengan mudah menemukan kamu. Apalagi, jika kamu memiliki personal branding yang ditampilkan di media sosial.
Kamu bisa menunjukkan blog, akun pribadi, atau akun portofolio kamu berada apalagi jika kamu ingin bekerja di sebuah bidang yang berkaitan dengan media sosial, personal branding kamu juga akan dilihat, karena sebelum melakukan personal branding perusahaan, kamu harus mampu membuat personal branding untuk diri sendiri.
Bahkan self branding atau personal branding juga dapat meningkatkan peluang kamu untuk mendapatkan kesepakatan bisnis terutama jika kamu adalah orang yang memiliki pengaruh, karena keutamaan dari personal branding adalah menanamkan kepercayaan orang lain.
Manfaat personal branding
Memiliki personal branding tentunya ada banyak manfaat yang bisa kamu dapatkan, terutama manfaat dalam jenjang karir.
1. Memiliki kepercayaan diri
Saat kamu sedang mengembangkan personal branding diri kamu, dengan itu juga kamu membentuk kepercayaan diri. Hal ini karena diri kamu percaya jika ada sebuah kualitas yang kamu miliki dan siap untuk dibagikan ke orang lain.
Contoh kamu memiliki skill desain yang cukup baik, dengan ini juga kamu mencoba menawarkan skill yang kamu miliki ke klien. Maka, personal branding akan berperan untuk membantu menjadi sebuah kepercayaan diri dan juga memberikan arahan yang tepat. Dengan memiliki personal branding yang baik, kamu juga akan meminimalkan kelemahan yang selama ini menjadi ketakutan.
2. Kamu memiliki keunggulan dalam sebuah kompetisi
Tidak dipungkiri jika dalam dunia kerja bahkan hidup sekalipun seperti sebuah kompetisi. Akan tetapi, memiliki personal branding juga bisa membantu kamu untuk memiliki nilai lebih dibandingkan rekan kerja lainnya.
Apalagi jika kamu bekerja sebagaifreelance, tentunya personal branding ini sangat penting. Dengan memiliki personal branding, kamu akan terlihat lebih istimewa di mata klien atau pelanggan. Sehingga, mereka juga tidak segan untuk membiarkan kamu menjalankan project-nya.
3. Memiliki peluang tinggi dikenal orang lain
Membentuk personal branding juga bisa membuat kamu dikenal dengan banyak orang. Apalagi, jika kamu membuat personal branding di media sosial seperti Linkedin, Instagram, Twitter, atau Facebook yang siapa saja dapat mengaksesnya.
Peluang dikenal orang lain ini akan membantu kamu mendapatkan relasi atau pengalaman baru, kamu bisa diundang atau diajak bekerja sama dengan organisasi atau pihak tertentu. Bahkan, bisa jadi kamu yang langsung direkrut oleh perusahaan secara langsung. Kamu juga bisa menjangkau karir dengan luas.
Kamu juga bisa menemukan poin lain tentang pentingnya personal branding di artikel DailySocial lainnya di sini.
Cara dan strategi membentuk personal branding
Ada banyak cara untuk membangun personal branding apalagi membangun personal branding di era teknologi ini akan lebih mudah. Membangun personal branding sebenarnya harus disesuaikan dengan diri kamu sendiri.
Berikut cara membangun personal branding di tahun 2022:
1. Tentukan siapa kamu
Mengutip dariNortheastern University, cara pertama untuk membangun personal branding adalah menentukan siapa diri kamu sebenarnya. Di poin ini kamu bisa mengintropeksi diri untuk melihat apa kelebihan dan kekurangan diri kamu.
Sehingga, kamu bisa mencatat kelebihan dan kekurangan diri kamu untuk menentukan apa yang bisa kamu kerjakan atau apa yang tidak bisa kamu kerjakan. Intropeksi diri ini juga bisa dilakukan dengan bertanya kepada teman, kerabat, atau keluarga.
2. Konsisten
Setiap orang mungkin akan berkembang setiap saat. Namun, tentunya kamu juga harus konsisten dalam pekerjaan atau juga kepribadian. Agar, orang lain bisa terus mengingat kelebihan kamu.
Konsisten di sini lebih baik ke arah yang positif seperti kamu selalu menepati janji, mengerjakan tugas tepat waktu, atau selalu berpenampilan rapi.
3. Membangun relasi
Membangun relasi atau memperluas jaringan pertemanan ini sangat penting dilakukan agar kamu bisa bergabung dengan lingkaran yang lebih profesional.
Apalagi jika kamu ingin terus mengembangkan karir, memperluas jaringan itu dapat membantu pertumbuhan karir kamu. Kamu bisa mengenal banyak orang di berbagai industri. Sehingga, dari mereka juga bisa merekomendasikan kamu.
Semakin banyak kamu mengenal orang lain juga maka semakin banyak orang yang dapat mengenal diri kamu secara pribadi. Membangun relasi tidak hanya dengan cara langsung, kamu dapat terhubung melalui Linkedin atau Email. Cara membangun personal branding lainnya juga dapat dilihat di artikel ini.
Membangun personal branding melalui media sosial
Membangun personal branding melalui media sosial adalah cara yang tepat, karena saat ini juga sudah banyak orang yang menggunakan media sosial. Sehingga, membentuk personal branding di media sosial bisa membuat kamu mendapatkan banyak relasi dan dukungan.
Namun, bagaimana cara membangun personal branding di media sosial terutama di Instagram?
1. Membuat Konten
Tentunya Instagram adalah salah satu media sosial untuk membagikan konten. Untuk membuat personal branding kamu berjalan baik di Instagram, kamu harus membagikan konten dan Instagram biasanya menyukai user generated content atau konten yang dibuat oleh pengguna. Konten ini juga menjadi contoh dari personal branding.
Kamu bisa membagikan contoh tutorial, hasil fotografi, atau video motivasi, karena hal itu semua adalah yang menunjukkan siapa diri kamu. Sehingga, bisa dibilang sebagai contoh personal branding di media sosial terutama Instagram
Konten ini bisa disesuaikan dengan apa yang kamu suka atau berkaitan dengan pekerjaan kamu saat ini. Cara membuat personal branding di Instagram adalah dengan cara memberikan informasi juga kepada followers kamu.
2. Interaksi dengan Pengguna
Melakukan interaksi kepada followers dan following kamu adalah hal yang wajib untuk membentuk personal branding di Instagram, karena dengan cara ini follower dan following tahu jika akun Instagram kamu masih aktif. Interaksi bisa dilakukan melalui kolom komentar, memberikan reaction terhadap postingan, atau juga mengobrol di DM.
Interaksi ini juga bisa menambah relasi. Sehingga, orang-orang bisa dengan mudah untuk mengenal kamu dan membuat persepsinya sendiri. Nah, di sini kamu bisa mendapatkan personal branding. Namun, saat berinteraksi dengan followers dan following, kamu harus tetap menjadi diri kamu sendiri.
3. Konsisten
Konsisten adalah cara membuat personal branding yang terakhir, konsisten di sini artinya kamu konsisten untuk membuat dan membagikan konten, dan juga konsisten untuk berinteraksi dengan followers dan following.
Dengan konsisten membuat konten juga, membuat orang lain bisa dengan mudah mengingat akun kamu dan juga untuk menarik engagement.
Nah, setelah kamu mengetahui pengertian, manfaat, dan cara membangun personal branding. Saat ini yang harus kamu lakukan adalah membuat personal branding untuk diri kamu sendiri. Kamu bisa memanfaatkan media sosial yang kamu miliki sebagai medium personal branding.