Gandeng Pos Indonesia, Blibli Incar Konsumen dari Area Rural
Menempatkan kiosk Blibli InStore di Kantorpos untuk permudah calon pembeli bertransaksi
Blibli mulai gencar meningkatkan penetrasi bisnis ke area rural dengan menggandeng Pos Indonesia sebagai mitra strategis. Diharapkan strategi ini dapat membuka akses masyarakat yang unbankable untuk mulai transaksi secara online.
Salah satu realisasinya Blibli menempatkan kiosk Blibli InStore dalam Kantorpos. Di sana konsumen Pos Indonesia dapat secara langsung bertransaksi lewat perangkat yang disediakan dan membayarnya secara tunai menggunakan Pospay. Pengiriman barang akan memanfaatkan layanan Pos Kilat Khusus, terdapat pula fasilitas return barang secara gratis.
"Kami melihat kekuatan jaringan yang dimiliki Pos Indonesia hingga ke wilayah tier dua dan tier tiga seluruh Indonesia. Ini merupakan prospek besar untuk memperluas jangkauan pasar Blibli, sekaligus membantu masyarakat untuk mendapatkan produk yang diinginkan secara online," terang CEO Blibli Kusumo Martanto, Kamis (1/2).
Direktur Utama Pos Indonesia Gilarsi W Setijono menambahkan kemitraan ini menjadi salah satu terobosan perseroan agar tetap relevan dengan perkembangan industri e-commerce. Menurutnya untuk menjadi pemenang di ekonomi digital, ada tiga unsur yang dibutuhkan yakni people, network, dan technology.
Pos Indonesia baru memiliki dua kekuatan dari ketiga unsur tersebut, hanya teknologi yang belum ada. Maka dari itu, perseroan berusaha memanfaatkan teknologi yang dihadirkan mitra.
Dengan menggabungkan kekuatan Pos Indonesia dan Blibli, diharapkan bisa dorong masyarakat di area rural termasuk di antaranya pengguna Kantorpos, karyawan Kantorpos, dan penduduk sekitar Kantorpos untuk bertransaksi online.
"Kehadiran e-commerce di Kantorpos juga diharapkan dapat menambah segmen pelanggan baru bagi kami, juga meningkatkan offering layanan yang bisa kami berikan," kata Gilarsi.
Untuk tahap awal, penempatan kiosk Blibli InStore telah tersedia di Jabodetabek, Bandung, Pandeglang, Rangkasbitung, Serang, Cilegon, dan sekitarnya. Bila ditotal, jumlah kiosk telah mencapai di 32 titik. Ke depannya, kiosk ini akan tersedia di sekitar Jawa Tengah dan Jawa Timur.
"Kami mau serius bermain, akan terus berinvestasi lagi. Sebab online atau offline itu hanya sekadar media saja, yang terpenting adalah konsumennya. Kami ingin konsumen bisa lebih mudah menemui kita."
Tambahan gudang
Untuk mempersingkat waktu pengiriman paket, Kusumo menuturkan akan menambah delapan gudang baru sepanjang tahun ini. Sehingga ditargetkan total gudang yang dimiliki Blibli dapat mencapai 15 gudang yang tersebar di seluruh Indonesia.
"Kalau ada warehouse, kita bisa bekerja sama dengan semakin banyak perusahaan logistik. Intinya pengiriman akan lebih cepat, daripada semua pengiriman terpusat di Jakarta saja."
Sejauh ini baik situs maupun aplikasi Blibli telah memiliki 40 juta sampai 50 juta unique visitor per bulannya. Ditargetkan sampai akhir tahun ini bisnis Blibli secara keseluruhan dapat meningkat tiga sampai lima kali lipat.