Program “Pengguna Prioritas” Bisa Jadi Langkah Efektif Bukalapak Tingkatkan Traksi Pelanggan Loyal
Memungkinkan pengguna mendapatkan layanan premium dengan berbagai promo khusus
Bukalapak meluncurkan program baru untuk konsumen setianya. Program tersebut dijuluki dengan "Pembeli Prioritas", yakni sebuah program langganan bulanan untuk mendapatkan beberapa pelayanan premium. Pengguna Bukalapak dapat membayar nominal tertentu (pada masa promo ini Rp50.000) untuk mendapatkan akses prioritas di akunnya. Pengguna yang memiliki saldo BukaDompet mencukupi dapat membuat langganan Pembeli Prioritas itu diperpanjang secara otomatis.
Kejelian top 10 e-commerce player di Indonesia
Tantangan startup ritel online seperti Bukalapak ialah bagaimana mereka mempertahankan traksi pelanggan, saat para pemain lainnya 'di jajaran top player' terus mengupayakan akuisisi konsumen. Mungkin sebelumnya istilah "burning money" cukup populer di kalangan well-funded startup –kebanyakan sektor e-commerce—dengan cara memberikan insentif berupa diskon atau promo lainnya kepada konsumen. Namun di saat semua pemain memiliki dana besar, maka strategi perlu menjadi perhatian, tidak hanya fokus pada one-time-purchase consumer tapi lebih ke loyal consumer.
Program Pembeli Prioritas di Bukalapak memberikan nilai lebih kepada pelanggan, salah satunya memberikan diskon pengiriman hingga 10x dalam satu bulan melalui mitra logistik yang telah dimiliki oleh Bukalapak. Selain itu pelanggan yang memiliki label VIP di profilnya tersebut juga dijalin untuk mendapatkan penanganan pelanggan (CS) lebih cepat.
Menurut data yang dihimpun oleh iPrice, Bukalapak menjadi salah satu dari top 10 e-commerce player di Indonesia yang mendominasi penggunaan oleh pembeli, dilihat dari ranking kunjungan situs, instalasi aplikasi, dan frekuensi pencarian oleh konsumen. Dengan persaingan yang sangat sengit, nilai unik pada layanan dibutuhkan. Karena pada dasarnya semua layanan menyuguhkan produk atau varian layanan yang hampir sama.
Bukalapak di tahun 2018
Menyandang gelar "unicorn", Bukalapak tengah merencanakan banyak agenda tahun ini. Salah satu yang menjadi prioritas ialah pengembangan pusat riset yang akan ditempatkan di wilayah Bandung. Di gedung R&D ini kami akan mengembangkan teknologi terbaru seperti AI, Machine Learning, Blockchain, hingga drone delivery, agar bisa diterapkan di platform.
Dari laporan yang pernah disampaikan oleh CEO Bukalapak dalam sebuah kesempatan, disampaikan bahwa tahun ini per hari Bukalapak berhasil membukukan lebih dari 320 ribu transaksi yang diakomodasi oleh 2,2 juta pelapak. Sepanjang tahun 2017, Bukalapak mencatatkan kenaikan transaksi antara tiga hingga empat kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya dengan 35 juta pengguna (monthly active user/MAU). Dari angka ini bisa diartikan sekitar 30% netizen Indonesia yang sudah online pernah membuka situs Bukalapak dalam sebulan.