Roadmap: Pengertian, Tujuan, Prinsip Dasar, Kunci, dan Cara Membuatnya
Roadmap adalah peta atau pedoman yang dapat berperan sebagai petunjuk untuk mengarahkan jalan di pelaksanaan suatu program kegiatan dalam waktu tertentu.
Secara umum, Roadmap adalah peta yang menunjukkan arah mengemudi. Namun, dalam dunia bisnis, roadmap diartikan sebagai dokumen yang menjelaskan rencana atau strategi bisnis secara detail yang menjadi acuan dalam pelaksanaan program.
Roadmap digunakan tidak hanya dalam bisnis, tetapi juga dalam penelitian dan dalam bentuk birokrasi. Jika kamu ingin memahaminya lebih baik, baca penjelasan di bawah ini, ya!
Pengertian Roadmap
Sebelum kita membahas cara membuat roadmap, mari kita pahami dulu apa artinya ini. Roadmap di perusahaan didefinisikan sebagai strategi. Ini berarti membuat peta jalan untuk mencapai tujuan bisnis dengan perencanaan yang cermat dan terperinci serta melibatkan sumber daya dan kemampuan organisasi.
Dengan kata lain, roadmap adalah gambaran detail tentang apa saja yang perlu disiapkan. Misalnya, jika perusahaan kamu berencana untuk mengembangkan produk baru, kamu dan tim kamu harus membuat rencana agar produk tersebut berhasil diluncurkan dan diterima oleh publik.
Tujuan Roadmap
Semua alat terhubung ke roadmap. Roadmap dapat memberikan berbagai petunjuk tentang di mana dan di mana melakukan perubahan untuk menyukseskan program. Hal ini dinilai sangat penting karena pemahaman setiap orang berbeda-beda. Apalagi jika Anda melakukan kegiatan atau program yang berbeda dan bersamaan dengan tugas yang berbeda.
Karena itu, membuat roadmap mengharuskan kamu untuk memberikan arahan dan memahami programnya. Peta jalan juga dapat digunakan sebagai referensi saat melakukan perubahan individu untuk semua orang di area yang berbeda.
Jalan juga dapat digunakan sebagai alat penting yang dapat membantu mengubah lingkungan sesuai dengan kualitas atau karakteristik yang dimilikinya. Roadmap dapat menjelaskan rencana atau program secara sistematis dan terstruktur dan oleh karena itu sangat penting bagi kamu.
Prinsip Dasar Roadmap
Tentunya karena aktivitas dan tujuan dari roadmap sangat penting bagi perusahaan, maka dokumen tersebut tidak bisa dibuat sembarangan. Roadmap tersebut merupakan panduan yang memuat setidaknya 7 prinsip dasar sebagai berikut.
Ringkas: Roadmap harus ringkas, padat, dan tidak terlalu luas
Jelas: Menggunakan bahasa yang jelas dan mudah dipahami.
Terukur: Semua aspek mulai dari program, tujuan, keluaran, hasil hingga waktu pelaksanaan dapat diukur secara tepat dalam satu proses yang sama.
Detail: Roadmap harus berisi informasi rinci tentang bagaimana melaksanakan kegiatan.
Adjustable: Roadmap agak fleksibel sehingga revisi dan umpan balik dapat dibuat sesuai kebutuhan.
Komitmen: Roadmap adalah dokumen yang disetujui oleh semua pemangku kepentingan. Kontrak menunjukkan kewajiban untuk memenuhi kewajibannya.
Resmi: Roadmap adalah panduan rencana aksi resmi. Oleh karena itu, dokumen tersebut hanya digunakan sebagai bagian dari pekerjaan dan tidak dapat diperlihatkan kepada pihak luar.
Apa Kunci Product Roadmap?
Setidaknya ada tiga hal yang sebenarnya menjadi kunci utama dalam membuat product roadmap, yaitu:
1. Product manager harus dapat memutuskan kapan produk dapat dirilis, baik dalam satu tahun ke depan atau dalam dua tahun, ketika persiapan sudah dipersiapkan dengan baik.
2. Product manager juga harus mampu mengkomunikasikan keunggulan produk kepada konsumen. Pengiriman yang baik meningkatkan minat konsumen untuk membeli dan menggunakan produk tersebut.
3. Menyajikan spesifikasi produk, ciri atau ciri produk secara gamblang dan gamblang sebagai bahan pembanding dengan produk lain.
Cara Membuat Product Roadmap
Anda sudah tahu seperti apa peta jalan itu. Selanjutnya, kamu akan belajar cara membuat rencana produk berikutnya.
1. Tentukan strategi
Strategi berfungsi untuk menjawab pertanyaan “mengapa” produk diproduksi. Tetapkan visi, tujuan, dan inisiatif produk kamu, dan bagaimana produk tersebut dapat mendukung keseluruhan visi perusahaan.
2. Beradaptasi dengan kondisi pasar
Mengingat kondisi pasar yang berbeda, penting bagi kamu untuk mengenali perbedaan tersebut agar produk yang dihasilkan akurat. Dengan cara ini, tingkat penjualan akan meningkat dan kamu akan mendapatkan keuntungan yang maksimal.
3. Perhatikan semua aspek
Konsumen mempertimbangkan banyak hal saat membeli suatu produk. Misalnya fitur, fungsi, kemasan, kualitas dan harga. Oleh karena itu, saat membuat roadmap produk, kamu perlu memikirkan keunggulan apa yang bisa ditawarkan produk kamu untuk bertahan di pasar.
4. Memahami permasalahan yang dihadapi konsumen
Cara selanjutnya untuk membuat peta jalan adalah memahami potensi masalah konsumen. Cari tahu kendala yang dihadapi banyak orang sehingga kamu bisa menggunakannya sebagai referensi untuk mengembangkan produk yang bisa mengatasi masalah mereka.
5. Kumpulkan umpan balik
Setelah kamu memahami masalah konsumen, kamu dapat menugaskan penguji produk ke beberapa orang untuk mendapatkan masukan mereka, baik tentang kualitas, fungsionalitas, atau kegunaan.
Ini memungkinkan kamu untuk mengetahui bagaimana konsumen menilai produk kamu sehingga jika rusak, kamu dapat memperbaikinya tepat sebelum produk tersebut masuk ke pasar.
Nah itulah penjelasan rinci tentang apa itu Roadmap. Semoga bermanfaat!