Setelah Google AdSense Resmi Hadir Dalam Bahasa Indonesia
Yang perlu dilakukan tinggal mengimplimentasikan sesuai dengan apa yang telah diatur oleh Google, baik di sisi web dan mobile web. Untuk aplikasi mobile, para pengembang harus menggunakan Admob.
Langkah ini merupakan bagian dari ekspansi Google di Asia Tenggara. Pembukaan kantor Google di Indonesia dan perekrutan lebih banyak pegawai lokal merupakan usaha Google untuk memperoleh keuntungan lebih besar dari pasar yang berkembang pesat ini. Menargetkan pasar usaha kecil dan menengah (UKM), Google pastinya yakin bahwa pasar Indonesia dengan lebih dari 50 juta pengguna Internet adalah tambang emas yang baru. Di kawasan Asia Tenggara sendiri Google Adsense adalah bahasa lokal kedua yang didukung secara penuh setelah bahasa Thai.
Di Indonesia sendiri, SITTI merupakan "saingan" Google AdSense. Meskipun demikian, dengan perkembangan SITTI yang seperti sekarang sejujurnya sulit untuk mengatakan bahwa mereka akan dapat menyaingi Google AdSense yang dilokalkan dengan Bahasa Indonesia ini. Apalagi toh tim pemasaran dan penjualan Google AdSense ini juga merupakan orang lokal.
Setelah Google AdSense hadir dalam bahasa Indonesia, apa tanggapan kita selaku pelaku di industri ini? Yang jelas, blogger maupun pengiklan tentu saja diharapkan untuk lebih banyak membuat konten berbahasa Indonesia. Konten lokal yang semakin banyak tentu akan semakin membuat bahasa Indonesia semakin dikenal di percaturan dunia. Menarik bukan jika Indonesia sebagai negara semakin dikenal berkat konten-konten berbahasa Indonesia di Internet?
Bahasa Indonesia sudah dianggap penting oleh sejumlah layanan global, bahkan Facebook dan Twitter berusaha melokalisasinya untuk menarik lebih banyak pengguna dan langkah tersebut terbukti jitu. Maka berbanggalah untuk menggunakannya.
[gambar via]