Stealth Messenger Janjikan Kualitas Keamanan Obrolan Yang Dapat Diandalkan
Bagaimana sebuah pesan dapat terjaga di sebuah perangkat nampaknya menjadi perhatian khusus bagi para penyedia aplikasi layanan pesan instan masa kini. Keamanan data kini menjadi prioritas, terbukti dengan hadirnya Telegram, RightHere Messenger, dan Stealth Messenger yang menonjolkan sisi keamanan informasi sebagai salah satu fitur unggulannya.
Sesuai namanya, Stealth Messenger memfokuskan layanan pada perpesanan yang tidak dapat mudah terlihat oleh pihak-pihak yang tidak diinginkan para penggunanya. Ini menjadikan Stealth Messenger wajib memiliki serangkaian teknologi enkripsi data yang sangat baik, Rockliffe selaku tim pengembang mengklaim bahwa aplikasi mereka menggunakan teknologi AES/EAX serta fungsi derivatif password PBKDF.
Berbeda dengan aplikasi pesan instan lain, pengguna juga diminta memasukkan kata sandi setelah melalui proses verifikasi nomor ponsel mereka. Kata sandi tersebut digunakan untuk membuka layar dan urusan keamanan lebih lanjut lainnya. Kata sandi ini dapat diubah pada opsi pengaturan nanti.
Tampilan desain antar-muka aplikasi Stealth Messenger segar dan rapi dengan dominasi warna putih dan ungu yang lembut dan nyaman dipandang, aspek yang baik untuk menjaga kebiasaan pengguna mengobrol dalam rentang waktu yang panjang.
Keamanan yang ditawarkan oleh Stealth Messenger memang tidak main-main. Aplikasi ini secara otomatis mampu mengunci layar dalam waktu lima detik hingga lima menit sesuai keinginan pengguna. Tanpa kata sandi yang tepat, pengguna hanya bisa melihat kontak dan riwayat percakapan dalam bentuk deretan angka dan huruf yang sangat acak.
Menggunakan Stealth Messenger pengguna juga dapat mengatur waktu default setiap pesan yang terkirim, bisa satu menit bahkan 24 jam. Pengguna yang terlibat obrolan panjang tentu saja akan melihat pesan mereka sebelumnya “terbakar” satu per satu jika waktu Burn Messages yang ditentukan adalah minimum (satu menit).
Aplikasi ini juga tidak mengizinkan pengguna melakukan screen-capture di tengah percakapan. Sehingga peluang informasi bocor akan semakin menipis, pasalnya pengguna tidak dapat mengakses riwayat karena tidak ada yang tersimpan baik secara lokal maupun di server milik Stealth Messenger itu sendiri.
Secara keseluruhan, Stealth Messenger menjanjikan keamanan yang lebih baik, bahkan jika dibandingkan dengan Telegram atau kompetitor lainnya. Menitikberatkan layanan dengan kecanggihan keamanan teknologi menjadikan Stealth Messenger nampaknya belum memiliki waktu untuk menghadirkan opsi pergantian wallpaper dan tema dalam waktu dekat ini. Jika Anda tertarik untuk mencobanya, silakan unduh Stealth Messenger di Google Play Store.
[Foto: Stealth Messenger]