Survei Agate: Indonesia Menyukai Game RPG, Strategi dan FPS
Desktop menjadi perangkat paling populer yang digunakan untuk bermain game, meskipun popularitas dari mobile gaming naik pesat. Hampir 90% responden mengaku bahwa mereka masih menggunakan desktop untuk bermain game, dengan 33% mengatakan bahwa mereka menggunakan smartphone untuk bermain game. Sesuai dengan fakta sebelumnya, sebagian besar orang (89%) memainkan game di rumah, dengan hanya 31% masih bermain game di internet atau game center.
Game sosial telah menaruh standar baru dengan menempati posisi ketiga, 25%, sedangkan tablet masih berusaha untuk mendapatkan pasar dengan 11% dari total responden. Jika kita melihat lebih dalam ke game sosial, genre paling populer adalah RPG, diikuti oleh strategi perang dan farming. Berbicara tentang RPG, seri Jepang seperti Final Fantasy telah menempatkan standar yang tinggi. Hampir 70% dari responden memilih RPG Jepang, dibandingkan dengan 30% yang memilih RPG dari negara barat.
Bagaimana dengan permainan berbayar? Apakah para gamers di Indonesia bener-benar membayar untuk bermain game? Survei dari Agate ini memperlihatkan bahwa sebagian besar orang (70%) membayar kurang dari Rp 100.000 (sekitar $11) per bulan. 25% responden mengatakan bahwa mereka mengeluarkan uang antara Rp 100.000 - Rp 500.000 per bulan ($11 - $55). Namun, hanya 40% reponden yang membelanjakan uang mereka untuk membeli barang virtual atau Facebook Credits.
Survei ini, kurang lebih bisa memberikan gambaran valid tentang kondisi gaming di Indonesia. Bisa membantu para developer game untuk memetakan target pasar/pengguna mereka dengan lebih baik, dan mengoptimalkan ROI.
Anda bisa melihat grafik dan hasil responden secara lengkap di blog Agate.