1. Startup

Survei JakPat Ungkap Masyarakat Sudah Terbiasa Membeli Tiket Secara Online

Sekitar 86 persen responden mengungkapkan memilih membeli secara online karena cepat, mudah, dan nyaman

Masyarakat Indonesia kini sudah mulai terbiasa dengan transaksi-transaksi dengan menggunakan media online, salah satunya adalah pembelian tiket layanan transportasi dan konser. Pembelian tiket secara online di Indonesia ternyata telah mendapat penerimaan baik dari masyarakat. Menurut survei yang dilakukan JakPat terhadap 1000 lebih responden, terungkap bahwa 86 persen lebih responden memilih untuk melakukan pembelian tiket secara online.

Budaya membeli tiket secara online memang sedang menanjak di masyarakat Indonesia. Tak dapat dipungkiri bahwa beberapa keunggulan dari transaksi online adalah mudah, cepat dan nyaman. Tak pelak alasan-alasan itu juga yang mendominasi hasil survei JakPat terkait alasan masyarakat Indonesia memilih membeli tiket secara online.

Cepat, mudah, dan nyaman adalah alasan tertinggi dengan persentase masing-masing 88,4 persen, 82,28 persen, dan 51,27 persen. Selain tiga alasan tersebut, alasan-alasan seperti aman, murah, tidak perlu antrim dan sering adanya promo-promo juga muncul dalam survei tersebut.

Jenis tiket yang dibeli secara online pun beragam mulai dari tiket konser hingga tiket transportasi seperti tiket pesawat, kereta api, kapal, dan bis. Pembelian tiket pesawat dan kereta api menjadi salah satu favorit tiket yang dibeli secara online. Kedua jenis tiket tersebut di beli masing-masing oleh 63 persen dan 58,42 persen responden. Di tempat ketiga ada tiket konser yang dibeli secara online oleh 23,81 persen responden.

Untuk orang-orang yang masih memilih membeli tiket secara langsung, hasil survei JakPat menyebutkan alasan keamanan masih menjadi faktor utamanya. Ada sekitar 66,67 persen responden lebih memilih membeli tiket secara langsung daripada membeli secara online. Sebuah gambaran singkat bahwa ada sebagian masyarakat yang masih paranoid dengan penipuan online atau semacamnya.

Dari data-data di atas kita dapat mengambil kesimpulan bahwa masyarakat sudah mulai menerima dengan baik metode pembelian secara online (dalam hal ini tiket), meskipun isu-isu keamanan masih mendominasi alasan penolakannya. Hal ini bisa menjadi perhatian penyedia layanan penjualan tiket online untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap layanannya.