Telkomsel Uji Coba Layanan 5G di Asian Games 2018
Telah melakukan uji coba secara internal, bisa digunakan untuk publik dalam waktu terbatas
Meskipun belum menerapkan layanan 5G secara penuh, sebagai bagian uji coba layanan, Telkomsel telah melakukan rangkaian test untuk menguji jaringan masa depan ini. Salah satu test case dalam waktu dekat adalah penggunaan layanan 5G Telkomsel secara terbatas di acara Asian Games mendatang.
"Tahun 2018 ini Telkom Group akan melakukan demo user experience 5G di perhelatan Asian Games di Gelora Bung Karno. Masih dalam tahapan uji coba, layanan ini belum siap untuk komersial," kata CEO Telkomsel Ririek Adriansyah.
Ririek menambahkan, saat ini penggunaan 4G untuk pengguna Telkomsel sudah cukup maksimal, sementara pengguna layanan 3G secara perlahan sudah mulai beralih ke 4G.
Di Indonesia sendiri saat ini standardisasi teknologi baru ini masih dalam tahap diskusi bersama dengan berbagai pihak, khususnya oleh Indonesia 5G Forum. Implementasi 5G masih tergolong lambat di Indonesia karena peralatan yang mahal dan membutuhkan biaya yang besar.
"Untuk layanan 5G tantangan terbesar adalah penyediaan spectrum. Untuk layanan 5G saat ini masih banyak digunakan untuk kepentingan lain di luar layanan seluler," kata Ririek.
Kehadiran teknologi 5G, jika nantinya diimplementasikan, diperkirakan akan menimbulkan lompatan teknologi tersendiri dibandingkan 4G/LTE, karena kemampuannya menjadi disrupsi teknologi. Teknologi ini bakal menjadi modal penyebaran perangkat Internet of Things.
Meningkatnya penggunaan kuota internet
Menurut survei yang dilakukan oleh Telkomsel, aplikasi paling banyak yang digunakan saat liburan lebaran pengguna Telkomsel adalah YouTube, Instagram, Facebook, WhatsApp, dan Google.
Telkomsel memperkirakan terjadi lonjakan trafik layanan data sebesar 40% dibandingkan hari normal, bahkan sekitar 137% jika dibandingkan periode RAFI (Ramadan dan Idul Fitri) tahun 2017. Hal tersebut sangat mungkin terjadi karena perilaku komunikasi pemudik maupun wisatawan di Indonesia kini didominasi penggunaan layanan data.
Sementara itu, trafik layanan suara saat RAFI diperkirakan akan turun sekitar 8%-9% dibanding hari normal, sedangkan trafik layanan SMS cenderung stagnan, tidak mengalami perubahan yang signifikan dibanding hari biasa.
“Kualitas jaringan merupakan prioritas utama kami dalam mengantisipasi tingginya penggunaan layanan komunikasi pada periode RAFI. Dengan mengimplementasikan 12.000 BTS 4G di seluruh pita frekuensi, kami menjamin pelanggan dapat menikmati pengalaman menggunakan layanan broadband secara optimal dan prima,” kata Ririek.