Telkomsel Ventures Cari 6 Startup Baru untuk Program Akselerator TINC Tahun Ini
Fokus pada startup tahap awal (maksimal seri A) dengan solusi konsumer, data, SaaS, layanan B2B, hingga fintech
Telkomsel Ventures, corporate venture capital milik Telkomsel, kembali menggelar program akselerator Telkomsel Innovation Center (TINC) Batch 9. Kali ini mereka gaet akselerator startup dan modal ventura berbasis di Taiwan, AppWorks.
AppWorks telah menjalankan program akseleratornya sejak 2010, merangkul lebih dari 800 startup untuk bekerja sama dengan perusahaan besar, termasuk Taiwan Mobile dan Wistron.
Resep AppWorks direplikasi untuk membantu Telkomsel Ventures mengungkap ide-ide baru dalam ekonomi digital untuk mendukung mitra bisnis dan pelanggannya, sekaligus menciptakan nilai bagi startup lokal dan mendorong pengembangan tingkat selanjutnya bagi industri telekomunikasi Indonesia.
Berikut detail mengenai TINC Batch 9:
- Mencari 5 hingga 6 startup tahap awal hingga seri A yang berfokus di Indonesia.
- Peserta disyaratkan memiliki proporsi nilai yang jelas buat Telkomsel, dengan menekankan pada solusi untuk konsumer, data (AI, data analitik, dan keamanan siber), SaaS/enterprise, B2B services, dan fintech.
- Startup yang sudah memiliki portofolio kerja sama dengan perusahaan lain atau memiliki proof-of-concepts akan lebih disukai.
- Akan mendapat akses ke ekosistem Telkomsel, dipasangkan langsung dengan unit bisnis Telkomsel. Selama program berlangsung, kedua belah pihak akan menggali peluang integrasi agar produk dan layanannya dapat masuk ke ekosistem Telkomsel.
- Founder akan mendapatkan akses seumur hidup ke ekosistem AppWorks, mencakup lebih dari 1.600 founder dan 100 founder-mentor berpengalaman di seluruh Asia Tenggara. Serta diundang untuk berpartisipasi dalam hari demo regional AppWorks di Taiwan dan Singapura untuk mendapatkan paparan tambahan dari calon investor.
- Sepanjang program, para startup akan mengikuti serangkaian kegiatan dan acara yang dirancang untuk meningkatkan kompetensi perusahaan, memperluas jaringan, dan membangun sinergi dengan Telkomsel, antara lain: mentorship dan jam kerja, pendalaman topik, subject sharing, acara komunitas, dan lain-lain.
- Batch 9 akan diakhiri dengan acara Demo Day, yang diadakan pada bulan Oktober. Startup yang berpartisipasi akan memperkenalkan perusahaan mereka kepada sekelompok investor terpilih dan mitra bisnis potensial.
“Kami sangat menantikan penemuan dan kemajuan yang akan muncul dari batch ini saat mereka memulai perjalanan transformatif ini. Kami juga berharap dapat melihat startup dalam batch ini dapat menciptakan nilai menarik dan sinergi dengan unit bisnis Telkomsel, membina hubungan yang saling menguntungkan yang mendorong inovasi dan mengangkat industri secara keseluruhan,” kata CEO Telkomsel Ventures Mia Melinda dalam keterangan resmi, Rabu (6/3).
AppWorks didirikan oleh Chairman & Partner Jamie Lin, yang juga merangkap sebagai CEO Taiwan Mobile. Melalui perannya di Taiwan Mobile, Jamie menjabat sebagai Dewan Direksi Bridge Alliance, aliansi seluler terkemuka di Asia Pasifik, di mana Telkomsel juga menjadi anggotanya.
Hasilnya, AppWorks telah membangun kemampuan untuk bekerja sama dengan perusahaan telekomunikasi guna mendukung kebutuhan mereka dalam ekonomi digital, yang berpuncak pada kemitraan perusahaan dengan Telkomsel Ventures untuk TINC.
“Komitmen kami untuk Indonesia dimulai dengan investasi pada tahun 2018 dan sejak itu berkembang menjadi komunitas pendiri dan investor yang berkembang pesat. Babak baru yang menarik bersama Telkomsel Ventures dari grup telekomunikasi terkemuka untuk memberdayakan startup-startup yang menjanjikan demi meningkatkan ekonomi digital Indonesia,” ucap Chairman & Partner AppWorks Jamie Lin.
Diluncurkan pada 2018, TINC adalah program akselerator korporat Telkomsel. Melalui program akselerator, TINC bekerja sama dengan startup dinamis di Indonesia, memanfaatkan ekosistem, aset, dan keahlian Telkomsel untuk mendorong inovasi. Program bebas biaya dan ekuitas ini dirancang untuk mendukung kolaborasi erat antara Telkomsel dan startup yang sinergis.
More Coverage:
Terhitung sebanyak 34 startup telah bergabung dalam delapan batch sebelumnya dari total pendaftaran yang masuk lebih dari 1.500 startup. Para peserta ini datang dari 10 vertikal bisnis, di antaranya marketplace, edtech, SaaS & PaaS, IoT, dan lainnya.
Tercatat sebanyak 20 peserta startup sudah memiliki produk matang yang siap dikomersialkan. Kemudian, sebanyak 28 proyek kerja sama dilakukan bersama ekosistem digital Telkomsel dan 9 startup yang memenuhi kualifikasi masuk ke dalam portofolio Telkomsel Ventures (sebelumnya bernama Telkomsel Mitra Inovasi).
Sign up for our
newsletter