[Tidbit] Grab Pasang Algoritma Plat Nomor Ganjil-Genap di Jakarta, Spotify Gandeng Fortumo untuk Solusi Carrier Billing di Asia
Rangkuman berita ringan dan menarik ala DailySocial
Grab aplikasikan algoritma plat nomor ganjil-genap di Jakarta
Grab, platform pemesanan layanan kendaraan terkemuka di Asia Tenggara, hari ini mengumumkan penggunaan tambahan algoritma yang dirancang khusus untuk mencocokkan plat ganjil-genap di Jakarta secara real-time. Grab berkomitmen untuk menyelesaikan tantangan transportasi lokal yang nyata, untuk mewujudkan kebebasan bertransportasi untuk seluruh Asia Tenggara. Algoritma baru ini merupakan salah satu bentuk komitmen Grab untuk terus berinvestasi dalam teknologi dan memanfaatkan layanan pemesanan kendaraan untuk menyelesaikan tantangan transportasi, selagi terus mendukung upaya pemerintah.
Konsumen tidak perlu lagi khawatir mendapatkan perkerjaan menuju area di mana kebijakan ganjil-genap berlaku, ketika tanggal saat itu tidak sesuai dengan nomor plat kendaraan mereka. Contoh lain bagaimana Grab memanfaatkan wawasan lokal dan teknologi adalah pemanfaatan data monitoring secara real-time dan data telematika untuk mengurangi mitra pengendara GrabBike yang melebihi batas kecepatan sampai dengan 35 persen.
Spotify gandeng Fortumo untuk solusi carrier billing di Asia
Fortumo, penyedia layanan pembayaran seluler internasional, hari ini mengumumkan kemitraannya dengan Spotify. Sebagai bagian dari kemitraan tersebut, Fortumo memperkenalkan program carrier billing khusus bagi pengguna Spotify di Indonesia dan Filipina.
Fortumo adalah layanan penyedia carrier billing terkemuka di Asia sebagai solusi pembayaran yang hadir untuk lebih dari 1,6 miliar konsumen dalam 16 negara. Perusahaan tersebut memiliki kantor di Beijing, Delhi, Singapura, dan Hanoi, menyediakan keahlian lokal bagi merchant dan memfasilitasi hubungan dengan operator seluler. Fortumo merupakan perusahaan penyedia pembayaran seluler yang memungkinkan pembayaran langsung melalui pemotongan pulsa dengan lebih dari 350 operator seluler di lebih dari 90 negara.