Setelah TokoSwipe, Tokopedia Segera Gandeng OVO untuk Skema Pembayaran Baru
OVO disebut akan menggantikan Tokocash sebagai layanan pembayaran utama
Tokopedia segera memiliki platform pembayaran baru. Setelah Tokocash dibekukan penggunaannya oleh Bank Indonesia di bulan Oktober 2017 karena urusan perizinan, Tokopedia bakal memanfaatkan layanan mobile payment milik Lippo Group OVO sebagai platform uang elektronik default-nya menggantikan Tokocash.
Tech In Asia Indonesia pertama kali menginformasikan informasi kode-kode OVO di situs Tokopedia. Tokocash sendiri, karena alasan-alasan tertentu, sampai sekarang belum memperoleh perizinan dari pihak regulator.
Berdasarkan penelusuran DailySocial, jika diinspeksi kode-kode tersebut sangat ketara, terutama di bagian pembayaran, mencantumkan informasi OVO berbarengan dengan TokoSwipe yang juga belum resmi diperkenalkan.
TokoSwipe adalah metode pembayaran cicilan secara online yang memungkinkan konsumen, yang tidak memiliki kartu kredit, untuk memanfaatkan skema pembayaran kemudian atau cicilan. Skema tersebut serupa dengan BukaCicilan yang dikembangkan Bukalapak.
Di kode tersebut juga disebutkan bahwa Tokocash akan digantikan oleh OVO dan saldo di Tokocash bisa ditransfer ke OVO.
Menurut informasi dari sumber terpercaya, penerapan OVO sebagai metode pembayaran di Tokopedia akan dilakukan dalam waktu dekat, menunggu proses pengembangan dan pengujian selesai dilakukan.
OVO mengklaim kini telah tersedia di lebih dari 60 juta ponsel dan menggaet 350.000 gerai merchant di 212 kota. Secara online OVO telah menjadi platform pembayaran utama di Grab.
Masuknya OVO sebagai metode pembayaran Tokopedia akan menjadi faktor pendukung kuat di tengah kompetisinya dengan Go-Pay dan Tcash sebagai platform pembayaran digital unggulan. Menurut data yang dikumpulkan iPrice, Tokopedia kini menjadi layanan e-commerce terpopuler di Indonesia berdasarkan traffic kunjungan situs versi SimilarWeb.