1. Startup

TweetDeck Luncurkan Localisation Preview, Termasuk Terjemahan Bahasa Indonesia

TweetDeck merilis tahap awal dari perkembangan layanan yang sedang dikembangkan oleh mereka. Tahap awal ini ditandai dengan peluncuran TweetDeck Localisation Preview yang memberikan fasilitas pada pengguna mereka untuk menggunakan TweetDeck versi desktop dalam beberapa bahasa.

Untuk edisi preview ini bahasa yang bisa dinikmati oleh pengguna antara lain Bahasa Jepang, Belanda, Portugal, Inggris Amerika, serta Inggris Britania Raya. Seperti yang dituliskan pada blog mereka, selain beberapa bahasa ini, TweetDeck juga sedang mempersiapkan untuk menambahkan beberapa bahasa lain yaitu Bahasa Cina Sederhana, Brazillian Portuguese, Italia, Perancis, Spanyol, Rusia, Korea dan Jerman.

Karena masih tahap preview, beberapa fasilitas belum tersedia secara penuh, seperti kamus ejaan untuk bahasa, fasilitas ini baru tersedia untuk melakukan pengecekan pada ejaan Bahasa Inggris Amerika. Selain itu, TweetDeck juga menjelaskan bahwa versi preview ini tidak menggunakan User Streams API, jadi sistem pengambilan tweet dari satu pengguna ke pengguna lain dilakukan secara tidak langsung atau tidak real-time.

Untuk mencoba TweetDeck Localisation Preview ini Anda bisa menuju ke tautan ini. Jika Anda pertama kali mengunduh TweetDeck pilihan, bahasa bisa ditemukan ketika Anda akan mengkoneksikan akun jejaring sosial Anda, jika Anda telah menggunakan TweetDeck atau sudah terkoneksi dengan TweetDeck sebelumnya, maka setelah mengunduh dan menginstal TweetDeck, pilihan bahasa bisa ditemukan pada pilihan Settings, kemudian pilih General. Setelah itu pilih bahasa yang diinginkan dari drop-down menu yang ada, simpan pengaturan ini. Anda harus melalukan restart aplikasi TweetDeck Anda, menghapus kemudian menambahkan dan mengatur kembali kolom-kolom yang ada.

Proses pengalihan bahasa ini juga dibantu oleh para penerjemah dari masing-masing negara yang bahasanya tersedia di versi preview ini, termasuk dari Indonesia yang terdiri dari dua orang Reza Hasfinada sebagai pemimpin tim untuk Bahasa Indonesia dan Joni Liu.

Pada tampilan dashboard ada ikon dan tautan khusus pada bagian atas untuk menuju ke forum yang bisa diakses para pengguna untuk melacak permasalahan spesifik dari Localisation Preview.

Penambahan fasilitas ini bisa menjadi salah satu kelebihan tambahan yang diberikan TweetDeck, mengingat Twitter sendiri baru-baru ini merilis tampilan baru New Twitter, berbagai aplikasi social dashboard seperti TweetDeck yang masih menjadikan Twitter sebagai fasilitas utama mereka juga harus terus memperbaharui fasilitas yang ada pada layanan mereka, meski pilihan bahasa ini juga sedang dikembangkan oleh Twitter serta telah diterapkan layanan lain seperti Seesmic, namun pengguna TweetDeck lokal termasuk pengguna umum dari Indonesia, yang jumlahnya cukup banyak, bisa diberikan pilihan bahasa yang sesuai dengan bahasa sehari-hari mereka.