Virtual Shopping Dengan vsHub

Belanja online memang sedang nge-trend di Indonesia, hampir bisa dipastikan tahun depan behavior pengguna Internet di Indonesia sudah mulai bergeser dan mulai sering berbelanja melalui internet. Terbukti dengan banyaknya startup ecommerce yang launching tahun ini, meskipun hampir semuanya masih memiliki the basic problem of online transaction : payment gateway.

Meski demikian, agaknya masalah ini sudah mulai bisa teratasi dengan masuknya vsHub sebagai salah satu perusahaan ecommerce. vsHub tadinya sudah mulai aktif di beberapa negara di Asia, namun baru-baru ini mulai masuk ke Indonesia untuk melayani transaksi online yang kian nge-trend.

Salah satu strong point dan diferensiasi yang ditawarkan oleh vsHub ini adalah mempermudah orang di Indonesia untuk berbelanja barang online dari vendor di luar negeri. vsHub memfasilitasi orang Indonesia untuk menikmati belanja online di toko online Amerika yang kebanyakan hanya menerima pembelian dari dalam AS saja. Diskon dan promonya pun banyak yang hanya berlaku untuk pelanggan asal AS. Itu satu masalah.

Masalah lain yang menurut saya paling krusial adalah pengiriman barang (shipment). Beberapa waktu lalu saya belanja sebuah action figure Batman di eBay dan butuh waktu 3 minggu sebelum akhirnya barang sampai ke saya. Itupun sepertinya packaging sudah diacak-acak oleh pihak kepabeanan. vsHub memfasilitasi pengiriman barang sampai 2-3 hari kerja setelah pembayaran sukses dilakukan, ekspress!

Cara kerjanya (menurut asumsi dan bayangan saya) vsHub ini memiliki kantor representative di AS yang, sesuai permintaan anda, akan membeli semua barang yang anda mau di toko online AS dengan memanfaatkan pengiriman domestik (dalam negeri) dan juga diskon serta promo domestik. Setelah barang sampai di kantor representative mereka, barulah dipackage vsHub dan dikirimkan kembali ke Indonesia dengan biaya pengiriman yang lebih murah.

Bahkan, vsHub memilik layanan bernama Concierge yang akan membelikan item apapun yang anda mau menggunakan credit card mereka. Hal ini dikarenakan beberapa toko menolak menerima credit card diluar AS, apalagi Indonesia yang sempat di blacklist karena tingginya kasus carding.

Well, this is one unique ecommerce concept that could actually work! Namun tentu harus terlebih dahulu mengedukasi pasar untuk berbelanja online, seperti yang dilakukan para pioneer situs ecommerce di Indonesia.

Satu lagi concern saya, kok saya belum melihat ada situs ecommerce yang UI-nya friendly ya? Kebanyakan design situs ecommerce kurang nyaman digunakan, masih kurang terstruktur dan dalam kasus vsHub ini saya merasa tampilannya seperti masih setengah jadi. Kurang greget rasanya.

disclosure : this is a paid post. But as always, i keep it objective.