Volpen untuk Kolaborasi Pembuatan Buku Bersama
Menurut founder-nya, Daniel Liejardi, Volpen telah didirikan sejak Desember tahun lalu. Awalnya dia menggunakan bahasa Inggris dan baru-baru ini menambah fitur multilingual, supaya pengguna berbahasa Indonesia juga bisa memakai Volpen dengan maksimal. Daniel sendiri memastikan bahwa Volpen 100% dibuat oleh orang Indonesia dan berharap bisa memperoleh setidaknya 3000 penulis baru yang menggunakan bahasa Indonesia dalam dua bulan ke depan.
Cara kerja Volpen relatif mudah. Anda sebagai penulis bisa memulai tulisan baru ataupun meneruskan tulisan orang lain. Kalau bisa satu tulisan mencapai satu bab (chapter). Nanti setiap tulisan yang masuk akan di-vote. Tulisan yang di-vote dengan suara terbanyak yang akan menjadi lanjutan resmi dari cerita tersebut. Sudah ada satu buku yang telah jadi sebagai sampel. Cerita yang terdiri dari tujuh bab ini dibuat oleh personel Volpen sendiri sebagai acuan bagaimana mereka mengembangkan tulisan.
Nantinya setiap buku yang telah jadi akan coba dijual ke Amazon, Kobo, ataupun media online lainnya untuk mendapatkan keuntungan. Pihak Volpen memberikan menu tentang bagaimana pembagian pendapatan di tempat itu. Sebagai contoh jika satu buku berharga $0.99 dan buku yang terjual adalah 10 ribu eksemplar, maka total pendapatan dari buku tersebut yang akan dibagi adalah senilai $7.500 (@75% untuk penulis, 25% untuk Volpen).
Sementara jika Anda menyumbang 10% dari total tulisan di buku tersebut, maka pendapatan yang akan diperoleh adalah 10% dari total pendapatan, atau senilai $750. Silakan bermimpi berapa yang Anda peroleh jika buku yang terjual adalah 1 juta copies dan secara keseluruhan merupakan hasil buah tangan Anda sendiri.
Untuk sisi tampilan, sejujurnya mungkin masih terasa kurang inspiring. Pilihan dominasi warna abu-abu saya pikir masih terlalu "bermain aman" dan bisa jadi kurang meningkatkan gairah kreatifitas. Coba bandingkan dengan NulisBuku.com yang warnanya cukup menyolok dengan paduan warna merah di mana-mana. Saya mungkin bukan penulis novel tapi saya pikir perlu ada pengembangan di sisi UX supaya Volpen ini lebih inspiratif lagi.
Untuk lebih meningkatkan minat para penulis menggunakan platform ini, Volpen rencananya akan mengadakan kontes dan sayembara yang adakan diadakan dalam waktu dekat. Tunggulah kabar dari mereka untuk keterangan selanjutnya.