1. Startup

Waresix Dilaporkan Pangkas Karyawan di Divisi Produk dan Pengembangan

Menurut data regulator, Waresix telah mengumpulkan pendanaan ekuitas senilai $157,2 juta dengan valuasi post-money $420 juta

Startup logistik Waresix dilaporkan telah merumahkan sejumlah karyawannya di divisi data dan teknis. Menurut sumber, seperti dilansir dari TechinAsia, PHK tersebut diumumkan pada 16 Februari 2024, dilakukan untuk merampingkan departemen product and engineering. Tidak diketahui berapa banyak karyawan yang terdampak layoff.

Dalam email yang dikirimkan ke stafnya, Waresix menyatakan bahwa, "Petinggi mempertimbangkan dan membuat keputusan sulit ini dengan sangat berhati-hati."

Adapun, Waresix akan memenuhi kewajiban sesuai hak dan manfaat bagi karyawan yang terdampak.

Diketahui, Waresix sempat aktif melakukan perekrutan karyawan baru dan memastikan tidak ada PHK massal di tengah ancaman resesi global 2023. Pasalnya, industri logistik dalam negeri saat itu diproyeksi terus tumbuh. Data BPS mencatat logistik sebagai sektor penyumbang pertumbuhan ekonomi nasional tertinggi di kuartal II 2023 dengan 15,28%.

"Kami terus melakukan perekrutan untuk mengisi posisi yang dibutuhkan di masa pertumbuhan bisnis ini," ungkap Presiden Waresix Eric Dharma dalam keterangan resminya tahun lalu.

Sebagai informasi, Waresix didirikan oleh Andree Susanto dan Edwin Wibowo pada 2017. Perusahaan mengembangkan solusi logistik terintegrasi mulai dari transportasi darat, pergudangan, hingga pengiriman ke seluruh pulau dengan model bisnis berbasis aset ringan alias tidak memiliki aset truk/gudang.

Waresix diketahui terakhir kali menerima pendanaan seri B+ sebesar $50 juta (sekitar Rp780 miliar) dari Tiger Global, Temasek, dan East Ventures. Beberapa investor lain yang juga mendukung Waresix termasuk EMTEK, Jungle Ventures, hingga Softbank.

Dari seluruh putaran, mengutip data yang disetorkan ke regulator diperkirakan Waresix sudah mengumpulkan pendanaan ekuitas senilai $157,2 juta dengan valuasi post-money $420 juta.

Waresix juga menjadi salah satu investor startup rantai pasok agribisnis Gokomodo pada September 2022.

More Coverage:

Mengutip informasi di situs resminya, Waresix tercatat telah melayani lebih dari 1.500 klien enterprise, mengelola lebih dari 150 ribu meter persegi, mengangkut muatan 20 juta metrik ton dengan dukungan 50.000 armada truk.

Di Indonesia ada sejumlah startup yang juga bergerak di sektor industri yang sama, di antaranya Logisly, TransTRACK, LODI, Kargo Tech dan beberapa lainnya.

Application Information Will Show Up Here