Warung Pintar Sudah Miliki 700 Kios Mitra di Jabodetabek
Tahun depan berencana meluncurkan fitur baru untuk konsumen, memperluas layanan ke kota-kota di Pulau Jawa, menggalang pendanaan baru
Sejak diluncurkan awal tahun 2018 lalu, Warung Pintar, platform warung yang didesain untuk memungkinkan digitalisasi menyasar tingkat masyarakat paling mendasar, telah mengalami peningkatan yang cukup signifikan dari jumlah merchant hingga partner yang sudah menjalin kolaborasi.
Kepada DailySocial, Co-Founder & CEO Warung Pintar Agung Bezharie Hadinegoro menyebutkan, hingga saat ini Warung Pintar telah memiliki sekitar 700 kios mitra. Setiap bulannya diklaim terdapat empat ribuan mitra yang melakukan pendaftaran untuk menjadi merchant dari seluruh Indonesia. 70% permintaan berasal dari kawasan Jabodetabek.
"Pada dasarnya kita ingin cover semua kota besar hingga kota-kota kecil di Indonesia. Selama mereka memiliki warung, maka kemitraan dengan Warung Pintar pastinya bisa dilakukan," kata Agung.
Masih fokus ke layanan untuk pemilik warung, kebanyakan aktivitas pembeli yang dilakukan di Warung Pintar adalah membeli makanan dan minuman. Selebihnya adalah penggunaan Wi-Fi gratis, pembelian pulsa, dan transaksi digital lainnya.
"Main product Warung Pintar adalah memudahkan usaha dari pemilik warung, misalnya mereka tidak perlu repot lagi melakukan pembelian secara langsung. Memanfaatkan partner yang ada, layanan yang disediakan dari warung pintar semua bisa dilakukan. Mulai dari pembelian, pembayaran, hingga track penjualan," kata Agung.
Segera hadirkan fitur baru untuk konsumen
Tahun 2019 mendatang Warung Pintar berencana untuk meluncurkan fitur baru, yang belum disebutkan namanya, yang bisa dimanfaatkan konsumen. Masih berbasis digital, fitur baru ini diklaim kerap dilakukan konsumen saat mengunjungi warung.
"Jika selama ini kita lebih fokus untuk meningkatkan usaha pemilik warung, dengan fitur baru ini bisa dimanfaatkan lebih baik oleh konsumen," kata Agung.
Setelah mendapatkan pendanaan Seri A senilai 57 miliar Rupiah pada bulan Agustus 2018 lalu, saat ini Warung Pintar kembali melakukan penggalangan dana untuk tahapan selanjutnya. Target lain yang ingin dicapai Warung Pintar adalah melakukan ekspansi di Pulau Jawa dan kota-kota lainnya di Indonesia.
"Dengan posisi East Ventures sebagai shareholder memudahkan kami untuk memanfaatkan ekosistem East Ventures. Tentunya fokus kepada pertumbuhan bisnis, solve problem, dan cara kita melakukan eksekusi," tutup Agung.