1. Startup

Zalora dan Pos Indonesia Mudahkan Proses Pengembalian Barang

Pelanggan bisa mengembalikan barang di kantor pos tanpa dipungut biaya, memanfaatkan 2.900 kantor pos di seluruh Indonesia

Salah satu langkah strategis online-to-offline yang diambil Zalora Indonesia untuk menjangkau lebih banyak pelanggan di luar Jakarta adalah dengan menggandeng PT Pos Indonesia. Sebagai perusahaan milik negara yang sudah berdiri sejak lama, kini Pos Indonesia telah memiliki 4154 jaringan kantor pos di Indonesia dan sebanyak 3746 kantor di antaranya telah online.

Kerja sama yang telah melalui proses panjang selama tiga tahun, melahirkan kesepakatan untuk memanfaatkan jaringan milik PT Pos Indonesia sebagai salah satu fitur pilihan Zalora dalam hal pengembalian barang (return) untuk pelanggan Zalora. Untuk layanan program return produk  Zalora, PT Pos Indonesia menyiapkan 2.900 outlet kantor pos di seluruh Indonesia.

Semua proses pengembalian tidak dipungut biaya. Pelanggan dibebaskan untuk memilih apakah barang ingin dikembalikan dalam bentuk barang yang sama namun sudah disesuaikan ukuran dan pilihan lainnya atau pelanggan memilih untuk pengembalian uang yang kemudian akan langsung ditransfer ke rekening milik pelanggan.

“Cara kerjanya adalah barang yang ingin dikembalikan bisa dititipkan ke PT Pos Indonesia, kemudian PT Pos Indonesia akan mengirimkan barang tersebut ke gudang milik  Zalora. Sesuai dengan permintaan dari pelanggan, pengembalian akan langsung dikirimkan ke rekening atau rumah pelanggan jika ingin tetap berupa barang. Keseluruhan proses berlangsung selama 7 hari,” kata Managing Director Zalora Indonesia Anthony Fung saat acara temu media hari ini (01/12) di Jakarta.

Pelanggan yang ingin mengembalikan barang kembali kepada Zalora bisa mengunjungi kantor pos yang tersebar di seluruh Indonesia. Setelah menuliskan formulir dan mengemas kembali barang yang ingin dikembalikan, pelanggan akan mendapatkan tanda bukti dari PT Pos Indonesia.

“Saat ini persentase pengembalian barang di Zalora hanya berjumlah di bawah 10%, namun demikian dengan dilakukannya kerja sama dengan PT Pos Indonesia kami memprediksi jumlah pengembalian barang dari pelanggan Zalora bisa lebih banyak lagi jumlahnya, karena kemudahan serta kecepatan yang kami tawarkan,” kata Anthony.

Zalora adalah e-commerce pertama di Indonesia yang bekerja sama dengan Pos Indonesia sebagai salah satu upaya untuk membentuk pertumbuhan pasar e-commerce yang lebih baik dan makin mudah diakses oleh konsumen.

Berdasarkan data yang berhasil dikumpulkan Zalora, saat ini pelanggannya berjumlah sekitar 70% berasal dari luar kota, sementara pelanggan dari Jakarta hanya 30% saja.

Bisnis e-commerce menduduki peringkat teratas di Pos Indonesia

Kemitraan dengan Zalora saat ini memang masih dalam bentuk penitipan dan pengantaran barang yang ingin ditukar oleh pelanggan, namun ke depannya Pos Indonesia dan Zalora berencana untuk mengembangkan kerja sama secara luas sebagai mitra logistik Zalora.

“Kami telah mempersiapkan sistem untuk mendukung bisnis online di antaranya e-shipping sebagai backbone sistem aplikasi yang digunakan dalam kerjasama portal online. Dengan kerja sama ini membuktikan bahwa PT Pos Indonesia tidak lagi hanya bekerja dengan cara konvensional tapi dengan bersentuhan dengan bisnis e-commerce PT Pos Indonesia hadir untuk mendukung bisnis e-commerce di Indonesia,” kata Sekretaris Perusahaan Pos Indonesia Amrizal.

Saat ini peringkat teratas pengiriman barang yang secara rutin diterima oleh PT Pos Indonesia sebagian besar berasal dari bisnis e-commerce. Karena alasan itulah, meskipun terkesan agak terlambat, namun pilot project dengan Zalora ini merupakan bentuk awal dukungan Pos Indonesia kepada bisnis e-commerce di Indonesia.

“Bersama Zalora kami berharap agar dapat bersama-sama meningkatkan pengalaman belanja online yang baik untuk konsumen secara menyeluruh. Zalora sebagai fashion online e-commerce terbesar adalah partner yang tepat dalam menjangkau konsumen online yang terus meningkat jumlahnya,” kata Amrizal.

Layanan program return produk Zalora sudah dapat dinikmati secara langsung oleh konsumen terutama menyambut periode tertinggi belanja online di perayaan 12.12 Online Fever pada bulan Desember 2015.