12 Cara Jitu Menghilangkan Rasa Malas saat Bekerja hingga Selalu Produktif
Kemalasan yang berlarut akan berdampak negatif terhadap produktivitas seseorang. Bagaimana cara untuk menghilangkan rasa malas ini?
Pernahkah kamu merasa tidak memiliki motivasi untuk menyelesaikan pekerjaanmu? Mengutip dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), ketika seseorang tidak mau atau tidak bernafsu untuk mengerjakan sesuatu maka ia memiliki rasa malas. Rasa malas sebenarnya merupakan hal yang wajar untuk seorang manusia. Walaupun begitu, kemalasan yang berlarut akan berdampak negatif terhadap produktivitas seseorang.
Mungkin kamu saat ini bertanya-tanya, “kenapa ya kok akujadi malas?” dan mungkin kamu bingung bagaimana cara mengatasi rasa malas tersebut. Apakah nantinya rasa malas ini akan berdampak negatif? Nah, artikel ini akan cocok untuk kamu yang sedang mencari cara untuk menghilangkan rasa malas terlebih di saat kamu sedang memiliki tanggung jawab pekerjaan.
Ciri-ciri Kemalasan sudah Menyerang Kamu
Rasa malas jika mengikuti definisi dari KBBI dinyatakan sebagai rasa yang enggan untuk melakukan pekerjaan tertentu. Nah, rasa malas ini sebenarnya merupakan suatu hal yang wajar akan tetapi akan sangat baik apabila rasa malas ini dapat ditangani. Berikut ini beberapa ciri dari rasa malas yang mungkin sering dijumpai.
- Banyak menunda pekerjaan
- Baru mengerjakan pekerjaan pada menit terakhir
- Terlarut dengan distraksi
- Sering beralasan untuk tidak mengerjakan sesuatu
Dampak Negatif dari Rasa Malas
Kemalasan yang berlarut dapat memiliki dampak buruk yang berpengaruh besar kepada kehidupan seseorang. Apa saja dampak negatif dari sikap malas? Berikut ini beberapa dampak buruk yang akan terasa ketika rasa malas terus-terusan berlangsung dalam diri seorang individu.
Produktivitas Menurun
Ketika seseorang memiliki rasa malas, maka ia akan memiliki pekerjaan yang terbengkalai atau setidaknya tertunda. Pekerjaan dari seseorang yang memiliki rasa malas mungkin tidak hanya kuantitasnya yang terlihat turun, akan tetapi bisa juga kualitasnya berangsur turun. Turunnya kuantitas dan kualitas pekerjaan ini yang akhirnya membuat produktivitas seseorang turun.
Ide akan Sulit untuk Mengalir
Rasa malas dapat membuat seseorang menjadi terlarut dengan hal lain selain pekerjaannya. Fokus seseorang yang terpecah dapat membuat ide yang seharusnya dapat disalurkan pada pekerjaan itu menguap. Hal ini akan menjadi semakin kompleks ketika seseorang tersebut memiliki pekerjaan di posisi yang memerlukan pikiran yang dinamis. Ia dapat kehilangan ide cemerlang untuk produktivitas pekerjaannya.
Kehilangan banyak Kesempatan dan Peluang Menjanjikan dalam Hidup
Kemalasan mampu membuat seseorang kehilangan peluang penting dalam hidup mereka. Sayang sekali bukan apabila kita diberi suatu tawaran menarik tapi kita menolak sambil berkata, “malas ah”? Padahal kesempatan itu bisa jadi merupakan peluang yang hanya terjadi sekali seumur hidup dan mampu mengubah hidup menjadi lebih baik.
Risiko Menghadapi Kemarahan Atasan
Ketika rasa malas menyerang, produktivitas seseorang dapat menjadi turun. Pada poin ini, atasan pada pekerjaan dari orang tersebut tentunya akan bertanya-tanya. Apakah mungkin ada yang salah dengan kinerja timnya?
Jika Tidak Segera Diatasi dapat Memicu Burn Out
Rasa malas dengan penyebab tertentu akan memiliki dampak yang sangat serius ketika tidak mendapatkan penanganan. Burn Out adalah keadaan di mana seseorang merasakan stres yang amat berlebih sehingga seseorang dapat mengalami kelelahan fisik, mental, serta emosional. Rasa malas dapat disebabkan oleh banyak faktor, salah satunya kelelahan mental.
Pada misalnya seseorang sedang malas untuk menyelesaikan tugasnya karena dia sedang kelelahan secara mental. Walaupun begitu, dia merasa bersalah karena tidak mampu untuk produktif seperti biasanya. Nah, kedua perasaan ini bergabung, seseorang merasa bersalah tidak produktif tapi tidak mampu berbuat apa-apa karena tidak adanya motivasi. Akhirnya, seseorang itu dapat terkena burn out dan hanya akan menyabotase dirinya sendiri. Jika sekiranya kamu berada di posisi ini, jangan takut untuk pergi ke seorang profesional ya!
Cara untuk Menghilangkan Rasa Malas
Dampak negatif dari rasa malas sekiranya tidak dapat diremehkan. Apalagi juga kemalasan itu berlangsung terus menerus. Berikut ini adalah cara-cara jitu untuk menghilangkan rasa malas.
Cari Tahu Penyebab Rasa Malas
Hal pertama dan yang paling esensial untuk menghadapi rasa malas adalah dengan mencari tahu penyebab rasa malas itu. Sikap malas dapat berasal dari berbagai macam hal. Dengan mengetahui penyebab dari perasaan malas, kamu jadi lebih tahu pendekatan mana yang bisa kamu lakukan untuk menanganinya. Pada misalnya, seseorang merasa kurang bersemangat untuk bekerja karena merasa jenuh. Maka, perubahan suasana dan tempat eksekusi kerja dapat menjadi pilihan solusi yang tepat.
Istirahat Sebentar itu Perlu
Istirahat itu merupakan hal penting bagi tubuh seorang manusia. Mungkin kamu merupakan seseorang yang memiliki workload yang sangat banyak sehingga tidak memiliki waktu untuk istirahat. Walaupun begitu, terkadang kamu merasa malas dengan pekerjaan tersebut. Istirahat sebentar itu boleh banget kok! Setidaknya kamu bisa bernapas dan mengalihkan mata sejenak dari pekerjaan kamu. Cara ini akan ampuh untuk kamu yang memerlukan recharge energi.
20-20-20 rules for eyes mungkin juga dapat kamu terapkan, terlebih jika kamu sering bekerja di depan layar device. Inti dari aturan ini adalah setelah 20 menit melihat ke layar device, kamu dapat mengalihkan pandangan kamu sejauh 20 kaki –sekitar 6 meter– selama 20 detik. Selain kamu dapat bernapas sejenak, kamu dapat menjaga kesehatan mata kamu.
Meditasi dan Apresiasi Diri
Sikap malas terkadang terjadi karena kurangnya rasa percaya diri akan pekerjaan yang dilakukan. Meditasi dan apresiasi diri sekiranya akan kembali membuat pikiran kamu jernih. Kegiatan apresiasi diri dapat meningkatkan rasa percaya diri dan perasaan bersyukur. Kamu perlu untuk menanamkan mindset bahwa kamu telah melakukan hal yang terbaik sehingga kamu bisa sampai di kehidupan kamu yang sekarang. Tetap semangat ya!
Menjauhkan Diri dari Distraksi
Ketika kamu sedang dilanda rasa malas, sebisa mungkin hindarkan diri kamu dari distraksi seperti membuka sosial media. Distraksi mungkin sesekali dapat membuat kamu merasa segar kembali. Akan tetapi, akan sulit apabila kamu akhirnya terlalu larut dengan distraksi. Kamu bisa lupa akan waktu dan juga tanggung jawab yang harus kamu lakukan.
Sejenak Coba Raih Comfort Food atau Barang yang Membuatmu Nyaman
Jika rasa malas mencoba untuk merasukimu, coba untuk kembali memunculkan motivasi dan semangat dalam diri kamu. Self reward mungkin bisa jadi salah satu opsi untuk kembali memunculkan semangat kerja. Coba untuk memasak comfort food kamu seusai kamu bekerja sehingga kamu dapat semangat mengerjakan tugasmu.
Rencanakan Refreshing atau Liburan Setelah Pekerjaan Selesai
Rasa malas mungkin saja dapat terjadi karena kamu sedang jenuh. Salah satu cara untuk menanggulangi perasaan jenuh ini adalah kamu dapat melakukan kegiatan yang refreshing bagi kamu. Kamu tidak selalu harus pergi ke suatu tempat yang jauh, karena selain memakan biaya kamu juga rawan mendapatkan rasa capek.
Kamu hanya perlu melakukan kegiatan yang bagi kamu dapat membuat kamu senang kembali pada misalnya adalah memasak, menonton series, atau berselancar di Youtube di hari libur kamu. Untuk itu, ketika kamu kembali bekerja, kamu akan merasa kembali termotivasi dan energi kamu pulih.
Cari Suasana Baru dalam Bekerja
Selain dengan refreshing, hal yang dapat kamu lakukan ketika kamu sedang jenuh dengan pekerjaan kamu adalah contohnya mencari suasana baru. Opsi ini mungkin akan sedikit sulit untuk kamu yang bekerja pada kantor yang terstruktur. Akan tetapi, pilihan ini boleh sekali dicoba jika kamu adalah seseorang yang fleksibel bekerja di mana saja. Kamu mungkin dapat menyelesaikan pekerjaan kamu di taman yang rindang atau mungkin di coffee shop terbaru di kota kamu.
Kenali diri Lebih Jauh
Selain mengenali penyebab utama dari kemalasan yang kamu alami, kamu dapat mencoba untuk mengenali diri kamu lebih dalam. Seseorang cenderung memiliki gaya bekerja yang berbeda-beda dengan orang lain. Pada misalnya, ada satu orang menyukai bekerja sambil mendengarkan musik. Namun, ada juga orang lain yang lebih menyukai ketenangan. Kedua situasi tersebut adalah hal yang wajar. Untuk itu, coba gunakan waktu untuk mengenali bagaimana situasi yang sekiranya membuat kamu lebih produktif.
Kerjakan Pekerjaan yang Lebih Mudah Dahulu
Ketika kamu mengerjakan tugas yang lebih mudah terlebih dahulu, maka kamu dapat mencicil pekerjaan kamu. Alhasil, pekerjaan yang tadinya menumpuk akan selesai sedikit demi sedikit. Sewaktu kamu terpaku dengan pekerjaan sulit, kamu dapat membuang waktu untuk dapat mengerjakan pekerjaan yang lebih mudah. Ketika kamu mengalami kesulitan, jangan sungkan untuk meminta tolong dan tetap bertanggung jawab ya!
Gunakan Skala Prioritas
Skala prioritas akan memudahkan kamu untuk menyelesaikan pekerjaan kamu. Skala prioritas biasanya kan menyesuaikan dengan timeline kegiatan yang harus kamu lakukan utamakan pekerjaan yang memiliki urgensi dan kepentingan yang lebih besar ya!
Buat Outline Pekerjaan
Outline pekerjaan juga merupakan salah satu cara untuk mempermudah pekerjaan kamu. Ketika kamu membuat outline pekerjaan, kamu dapat menentukan pekerjaan dengan lebih tertata. Pada misalnya ketika kamu menyusun laporan atau presentasi, kamu dapat menentukan dulu daftar isi atau konten yang akan kamu muat.
Hindari Prasangka Buruk pada Jobdesk yang Dikerjakan
Pernahkah kamu memeriksa pekerjaan kamu, melihat sisa pekerjaan masih banyak, setelahnya kamu merasa tidak termotivasi? Ketika kamu mengalami hal ini kamu mungkin perlu untuk menanamkan satu pola pikir baru. Pekerjaan ketika dikerjakan sebenarnya tidak sesusah yang dibayangkan di awal kok. Tugas dan tanggung jawab itu harus tetap dijalankan dan tidak ada gunanya lama-lama melarikan diri. Padahal nanti di akhir kan tetap saja pekerjaan itu harus dilakukan.
Itu tadi adalah beberapa tips mengenai cara mengatasi rasa malas terlebih di saat kamu sedang bekerja. Apakah ada langkah khusus yang dapat membantu kamu melawan rasa malas? Semoga produktivitas kamu selalu terjaga ya!
Sumber gambar header: Pixabay
Sign up for our
newsletter