1. Startup

1982 Ventures Perkuat Kehadiran di Indonesia, Bentuk Tim Lokal

Tunjuk Amiyandra Suratman sebagai Regional VC Ecosystem and Platform Lead yang berbasis di Jakarta

1982 Ventures mengumumkan bergabungnya Amiyandra Suratman untuk mengelola portofolio investasi di kawasan regional. Penunjukan ini juga sejalan dengan strateginya untuk memperkuat kehadiran 1982 Ventures di Indonesia.

Amiyandra memegang posisi Regional VC Ecosystem and Platform Lead berbasis di Jakarta, yang bertanggung jawab untuk mendukung dana kelolaan bersama pemangku kepentingan strategis, termasuk portofolio, Limited Partner (LP), mitra korporasi, dan ekosistem terkait.

Dihubungi terpisah oleh DailySocial.id, wanita yang karib disapa Ami ini mengungkap akan meluncurkan beberapa program khusus di Indonesia dan mempertimbangkan kolaborasi dengan mitra lokal. "Ini untuk memperdalam ikatan kami dengan ekosistem Indonesia di masa depan," ungkapnya.

Ami menapaki jejak karier di MDI Ventures sebagai Strategic Synergy, membantu mengelola sinergi antara portofolio dan BUMN. Ia juga sempat menduduki posisi senior divisi Sales, Business Development and Partnerships di Innovation Factory Block71 Jakarta, yang adalah kemitraan antara National University of Singapore dan konglomerasi Salim Group.

Amiyandra Suratman sempat berkarier di MDI Ventures dan Innovation Factory Block71 / 1982 Ventures

Dalam pemberitaan terakhir tahun lalu, 1982 Ventures menyebut Indonesia sebagai pasar intinya. Fokus investasinya adalah startup tahap awal, terutama di sektor fintech dan infrastruktur teknologi. Saat ini 1982 Ventures telah memiliki total sebanyak 33 portofolio di Asia Tenggara dan Asia Selatan.

"1982 Ventures optimistis dengan peluang investasi fintech di Indonesia. Peluang investasi fintech pada bisnis yang tumbuh tinggi, berkelanjutan, dan punya valuasi menarik, justru lebih baik daripada yang telah kami lihat selama bertahun-tahun," lanjut Ami.

1982 Ventures didirikan oleh Scott Krivokopich dan Herston Elton Powers yang sejak awal fokus untuk berinvestasi di startup Asia Tenggara. Di Indonesia, 1982 telah menyuntik investasi ke 11 startup, termasuk Brick, PasarMikro, HiPakal, dan Fazpass. Diketahui, 1982 Ventures berencana untuk meluncurkan dana kelolaan kedua yang ditarget sebesar $50 juta pada awal 2024.

"Kami sangat antusias memanfaatkan talenta Amiyandra sejalan dengan upaya mengembangkan platform kami bagi untuk para founder, investor, dan mitra korporasi," ujar Founding Managing Director 1982 Ventures Herston Powers dalam keterangan resminya.

More Coverage:

Dengan posisi kunci di kawasan regional, pihaknya berharap dapat mendorong 1982 Ventures sebagai VC yang paling aktif di setiap cap table sebagai komitmen untuk meningkatkan dampak di seluruh ekosistem.

"Tujuan kami adalah menjadi VC yang bekerja paling keras di semua cap table dan GP yang paling berharga bagi para investor kami. Perekrutan kunci ini menunjukkan komitmen kami untuk meningkatkan pengaruhnya di seluruh ekosistem." Tutup Herston.

Are you sure to continue this transaction?
Yes
No
processing your transaction....
Transaction Failed
Try Again

Sign up for our
newsletter

Subscribe Newsletter
Are you sure to continue this transaction?
Yes
No
processing your transaction....
Transaction Failed
Try Again