Activorm Bantu Aktivasi Promosi di Media Sosial, Pertemukan Keinginan Konsumen dan Merchant dalam Bentuk Hadiah
Suatu layanan baru bernama Activorm menjanjikan pengalaman lebih baik bagi merchant/perusahaan/brand yang ingin memulai kampanyenya di media sosial tapi tidak tahu harus memulainya dari mana. Merupakan singkatan dari Activation Platform, Activorm bakal membantu merchant untuk meningkatkan kehadirannya di media sosial dengan memperbanyak fans/follower. Kuncinya ada di kata "hadiah".
Activorm sendiri masih belum resmi bisa dimanfaatkan, baik oleh merchant maupun oleh konsumen. Kami berkesempatan mencoba Activorm di tahap private beta ini. Tersedia dua tipe akun yang didukung oleh Activorm. Akun yang pertama adalah merchant yang bisa membuat suatu kampanye, sementara akun yang kedua adalah konsumen yang dapat memilih hadiah yang diinginkannya.
Bukan rahasia lagi jika konsumen pada umumnya suka dengan hadiah, apalagi yang sifatnya gratis. Pemberian hadiah (giveaway) pun tidak asing dilakukan oleh perusahaan yang menginginkan banyak konsumen membicarakan tentang produknya di jejaring sosial.
Masalah yang sering muncul adalah sering tidak sinkronnya keinginan konsumen dengan hadiah yang diberikan oleh merchant. Alih-alih merasa senang, konsumen bisa saja tidak merasa mendapat keuntungan saat memenangkan suatu hadiah yang tidak diinginkannya dari merchant. Activorm mencoba menjembatani permasalahan ini dengan mencocokkan keinginan konsumen dan tujuan merchant.
Setiap konsumen yang menggunakan Activorm dapat memilih hadiah seperti apa yang diinginkannya. Hadiah bisa berupa hal simpel seperti voucher atau bahkan perangkat gadget mutakhir. Nantinya merchant bisa menjemput kesempatan ini dengan menjadi penyedia hadiah-hadiah tersebut. Imbalan yang diperoleh bisa berupa dukungan (dalam bentuk pengikut) terhadap akun merchant terkait di media sosial (seperti Facebook, Twitter ataupun YouTube). Konsumen senang karena memperoleh hadiah, sementara merchant senang karena memperoleh pengikut dengan jumlah sesuai yang diinginkan.
Paket yang ditawarkan oleh Activorm tentu saja tidak gratis, meskipun tersedia kesempatan free trial. Melalui sistem ini merchant bisa menjadi social media manager sendiri untuk produknya, termasuk memantau kegiatan para pengikutnya . Tersedia analisis data secara real time yang bisa digunakan untuk pemantauan ini.
Idenya menurut saya cukup menarik dan memungkinkan merchant untuk mengontrol sendiri segala kegiatan di media sosial. Yang menurut saya perlu menjadi perhatian adalah apakah match-making melalui platform seperti ini bakal menghasilkan pengikut yang memiliki profil yang sesuai dengan harapan. Apalah artinya banyak pengikut jika ternyata tidak dapat membangun hubungan timbal balik karena profilnya tidak cocok dengan konsumen produk yang ditawarkan dan menjadi pengikut karena iming-iming hadiah semata.
Selain itu jangan sampai muncul stigma bahwa pemberian hadiah sudah dianggap memberi jaminan untuk memperoleh ribuan pengikut yang tetap setia. Activorm harus memastikan bahwa di pemasaran versi online ini, engagement harus dilakukan terus menerus melalui interaksi langsung dengan konsumen (layanan pelanggan). Kualitas produk yang ditawarkan juga tidak boleh dikesampingkan, karena pemasaran yang intens sekalipun tidak akan berarti jika produk yang dikonsumsi (sebagai hasil akhir) tidak sesuai dengan harapan.
Kita tunggu apakah solusi yang ditawarkan Activorm bakal benar-benar memenuhi harapan merchant dan konsumen saat resmi diluncurkan untuk publik.
Sign up for our
newsletter