1. Startup

Agung Podomoro Group Bersiap Ramaikan Bisnis E-Commerce Tahun Depan

Libatkan ex-CEO Kaskus Ken Dean Lawadinata sebagai konsultan; menjadi e-commerce trade mall yang akan menjual barang tenant mereka

Agung Podomoro Group tampaknya tak ingin ketinggalan inovasi teknologi di bidang e-commerce. Seperti diberitakan Tribun News, Agung Podomoro Group berencana meluncurkan situs e-commerce untuk bisnis trade mall mereka. Peluncuran tersebut kabarnya akan melibatkan Ken Dean Lawadinata, yang dulu pernah menjabat sebagai CEO Kaskus. Ken akan bertindak sebagai konsultan bisnis e-commerce Agung Podomoro Group.

Melalui layanan e-commerce tersebut, Agung Podomoro berencana akan menjual dagangan milik tenant-tenant yang tergabung dalam TM Podomoro sehingga bisa menjangkau lebih banyak konsumen.

Sejauh ini kurang lebih terdapat 30.000 tenant yang tergabung dalam 10 TM Podomoro. Untuk mengawali langkahnya, e-commerce Agung Podomoro ini akan ditawarkan pada tenant-tenant yang ada di TM LTC Glodok, TM Kenari Mas, dan TM Harco Glodok.

"E-commerce ini akan menjual peralatan dan barang-barang elektronik, dan nantinya akan berkembang ke yang lebih spesifik seperti batik atau pakaian muslim," tambah Asisten Vice Presiden Marketing Trade Mall Podomoro Ho Mely Surjani.

Selain menjangkau lebih banyak masyarakat, hadirnya e-commerce juga diharapkan akan mempermudah para wisatawan dalam berbelanja. Mengingat setiap trade mall sudah dilengkapi dengan jasa ekspedisi sehingga para wisatawan yang telah pulang ke negara asalnya masih bisa berbelanja barang dan dikirimkan melalui jasa ekspedisi yang ada.

Keterlibatan Ken Dean sebagai konsultan dalam program ini diyakini akan memberikan dampak positif dan memuluskan jalannya program yang rencananya akan meluncur di semester kedua tahun 2017 mendatang.

Hadirnya mall konvensional ke ranah online ini sangat menarik untuk disimak. Pertama, tentang bagaimana mereka membangun sistem dan memanfaatkan keunggulan mereka sebagai pemain yang sudah lama dikenal oleh masyarakat. Yang kedua, menarik untuk melihat respons bisnis e-commerce lain yang berangkat murni dari perusahaan teknologi dan tidak memiliki toko konvensional. Setidaknya 2017 akan sangat menarik menunggu bagaimana lanskap bisnis e-commerce tanah air.

Are you sure to continue this transaction?
Yes
No
processing your transaction....
Transaction Failed
Try Again

Sign up for our
newsletter

Subscribe Newsletter
Are you sure to continue this transaction?
Yes
No
processing your transaction....
Transaction Failed
Try Again