Aigis Kantongi Pendanaan dari Y Combinator, Init-6, dan Sejumlah Investor Lain
Pendanaan 'initial round' ini berhasil membukukan dana segar senilai 14,5 miliar Rupiah
Platform penyedia tunjangan kesehatan pegawai untuk perusahaan Aigis telah mengantongi pendanaan dalam initial round dari sejumlah investor senilai $1 juta atau setara 14,5 miliar Rupiah. Dua investor yang turut terlibat adalah Y Combinator dan Init-6.
Adapun lain yang ikut berpartisipasi dalam putaran pendanaan kali ini adalah Goodwater Capital dan beberapa investor individu seperti Siu Rui (Co-Founder Carousell), JJ Chai (Co-Founder Rainforest), Robin Tan (Co-Founder Hangry), dan Greysia Polii (atlet Indonesia).
Masuknya YC dalam putaran pendanaan tersebut lantaran Aigis berhasil masuk program akselerator global tersebut di cohort W22 (YC W22) ini.
Kepada DailySocial.id, Co-Founder & CEO Aigis Reinhart Hermanus menyebutkan, investasi ini merupakan gabungan beberapa initial round. Tidak ada lead investor untuk putaran kali ini, karena semua deals dilakukan secara mandiri. Demikian juga dengan waktu dan terms yang ada. Namun dirinya menyebutkan Y Combinator dan Init-6 merupakan investor yang memberikan kontribusi paling besar untuk putaran pendanaan kali ini.
Masih fokus kepada wilayah Jabodetabek, rencananya dana segar tersebut akan digunakan oleh perusahaan untuk membangun versi awal produk dan mengakuisisi pelanggan. Fokus perusahaan saat ini lebih kepada eksekusi, belum ada rencana khusus untuk menggalang dana lanjutan dalam waktu dekat.
Menurut Venture Partner init-6 Rexi Christopher, Aigis dapat menjadi quick win solution untuk mendukung perusahaan memberikan manfaat kesehatan terbaik bagi pegawai dengan cara yang lebih sederhana dan lebih terjangkau. Mereka percaya bahwa solusi yang ditawarkan oleh Aigis dapat membantu perusahaan untuk meningkatkan keterlibatan dan retensi pegawai, serta mengurangi biaya.
"Terlepas dari ukuran sektornya, asuransi dan tunjangan pekerjaan secara umum masih sangat sulit untuk dilakukan dengan baik. Kami percaya Aigis dapat memberikan pengalaman yang jauh lebih baik bagi perusahaan dan pegawai," kata Partner Init-6 Nugroho Herucahyono.
Fokus kepada UMKM dan startup
Aigis didirikan oleh Reinhart Hermanus, Philip Moniaga, dan Sebastian Yaphy. Mereka melihat akses ke layanan kesehatan adalah kebutuhan dasar setiap orang, dan mereka masih melihat bahwa pengalaman asuransi kesehatan di Indonesia masih jauh dari ideal.
"Asuransi kesehatan bagi perusahaan adalah wajib di Indonesia, dan dengan fakta bahwa sebagian besar masyarakat Indonesia mendapatkan manfaat kesehatan dari tempat bekerja (melalui BPJS, asuransi swasta, atau manfaat kesehatan yang didanai sendiri), kami memulai perjalanan kami dengan membantu perusahaan memberikan kesehatan terbaik manfaat bagi karyawan mereka," kata Reinhart.
More Coverage:
Perusahaan-perusahaan Indonesia masih kurang terlayani oleh startup insurtech yang ada, dan sebagian besar fokus mereka lebih kepada menjual asuransi umum kepada individu. Aigis kemudian mencoba mengambil pendekatan yang berbeda, di mana lebih fokus pada penyediaan layanan kesehatan lengkap untuk perusahaan daripada berfokus pada distribusi atau menjadi pasar asuransi.
"Kami menyediakan program kesehatan dengan tim dokter yang berdedikasi (dokter umum, konselor mental, ahli gizi, pelatih kebugaran, dan banyak lagi) yang dapat diakses dengan mudah oleh anggota kami. Kami juga membantu klaim asuransi dan memberikan manajemen penggantian untuk membuat proses lebih sederhana dan lebih cepat."
Sign up for our
newsletter