Layanan Virtual Reality Sosial, AltspaceVR, Tutup Usia
Dikarenakan investor enggan mengucurkan pendanaan ekstra akibat lambatnya pertumbuhan pasar VR
Tidak bisa dipungkiri, virtual reality merupakan salah satu terobosan terbesar di dunia teknologi. Sayang pertumbuhan pasarnya yang tergolong lambat harus berakibat pada terhambatnya inovasi di ranah ini. Salah satu buktinya adalah nasib kurang beruntung yang menimpa AltspaceVR.
Buat yang sudah lupa, AltspaceVR merupakan startup yang bermisi untuk menjadikan VR lebih sosial. Mulai dari menonton video bareng, berkaraoke sampai upacara pernikahan pernah diadakan di wadah virtual yang AltspaceVR sediakan.
Sayang sekali kiprah mereka harus terhenti pada tanggal 3 Agustus 2017 nanti. Karena masalah finansial, AltspaceVR dengan terpaksa harus menutup layanannya. Kabar ini jelas cukup mengejutkan, apalagi mengingat setiap bulannya ada sekitar 35 ribu orang yang menggunakan layanan milik AltspaceVR.
Yang menjadi masalah sebenarnya bukan dari sisi AltspaceVR, melainkan dari industri VR itu sendiri. Melihat lambatnya pertumbuhan pasar VR, investor jadi enggan mengucurkan dana tambahan untuk AltspaceVR. Padahal, AltspaceVR terakhir memperoleh pendanaan di tahun 2015, dan sepanjang kiprahnya mereka sudah mengumpulkan pendanaan sekitar 15,7 juta dolar.
AltspaceVR juga masih belum tahu bagaimana nasib mereka sebagai perusahaan setelah ini. Yang pasti mereka akan menggelar semacam pesta perpisahan (dalam VR tentunya) pada hari terakhirnya nanti, 3 Agustus 2017, sebelum menutup layanannya untuk selamanya.
‘Terbunuhnya’ AltspaceVR ini juga membuat saya semakin yakin kalau augmented reality punya masa depan lebih cerah ketimbang VR. Salah satu alasan terbesarnya adalah karena AR bakal mengubah cara kita berinteraksi dengan smartphone, dan lagi kita juga tidak memerlukan perangkat tambahan seperti kasusnya dengan VR.
Sumber: AltspaceVR.
Sign up for our
newsletter