Amazon Makin Dekat dengan Impiannya Mengirim Barang Menggunakan Drone
Pengiriman perdana sukses dilakukan di kota kecil di dataran Inggris
Sudah tiga tahun semenjak Amazon pertama mengungkap misi ambisiusnya untuk mengirim barang menggunakan drone. Iterasi demi iterasi drone yang digunakan juga terus disempurnakan. Secara perlahan, Amazon semakin dekat dengan realisasi layanan bertajuk Prime Air tersebut.
Laporan yang terbaru mengatakan bahwa retailer online terbesar itu sudah berhasil melakukan pengiriman barang viadrone di suatu kota kecil bernama Cambridgeshire di dataran Inggris pada tanggal 7 Desember kemarin. Pengiriman ditujukan kepada seorang bapak-bapak yang memesan sebungkus popcorn dan Amazon Fire TV.
Tidak lebih dari 30 menit setelah sang bapak melakukan pemesanan, paketnya tiba dengan selamat di pekarangan rumahnya. Amazon bilang drone-nya bergerak dari gudang ke lokasi pengiriman dengan sendirinya, tanpa campur tangan manusia dan murni mengandalkan GPS beserta computer vision guna menghindari rintangan di sepanjang rutenya.
Drone yang digunakan kali ini berbeda dari yang terakhir didemonstrasikan. Bentuknya kembali menganut desain quadcopter seperti prototipe awalnya. Terlepas dari itu, dimensinya masih jauh lebih besar ketimbang drone sekelas DJI Phantom 4, seperti bisa dilihat dari perbandingan ukuran antara boks kargo yang dibawa dan drone itu sendiri.
Terkait lokasinya, mengapa Inggris yang dipilih dan bukan kampung halaman Amazon sendiri? Well, itu dikarenakan regulasi di AS mewajibkan seseorang memegang kendali atas drone yang digunakan untuk mengirim barang. Amazon ingin prosesnya bisa berjalan secara otomatis, sehingga sejauh ini belum memungkinkan bagi mereka untuk mengujinya di kampung sendiri.
Amazon juga bukan satu-satunya perusahaan yang tengah bereksperimen dengan pengiriman barang menggunakan drone. Sebelum ini, Domino's Pizza sudah lebih dulu melaksanakan pengiriman viadrone di Selandia Baru. Di tempat lain, retailer asal Tiongkok JD.com rupanya juga sudah mulai melakukan pengiriman menggunakan drone ke desa-desa kecil.
Drone delivery ini bukan semata untuk pamer teknologi saja, namun ada beberapa manfaat yang bisa diambil, baik oleh pihak retailer maupun konsumen. Yang pertama, biaya logistik bisa ditekan secara cukup drastis; sebelumnya mengandalkan truk pengirim dan sopir, nantinya hanya seorang operator drone.
Kedua, drone sama sekali tidak menghasilkan polusi udara. Yang terakhir, drone sanggup menjangkau lokasi-lokasi terpencil yang akses jalannya tidak memungkinkan untuk dilalui truk pengirim. Tiga alasan ini saja sebenarnya sudah cukup menjadi alasan mengapa publik menaruh harapan besar terhadap layanan macam Amazon Prime Air.
Sumber: New York Times dan Amazon.
Sign up for our
newsletter