Binar Dapat Pendanaan Baru dari Bintang NBA Jeremy Lin dan Sejumlah Investor
Nilai pendanaan tidak disebutkan, investor lain yang terlibat meliputi Blue7, JN Capital & Growth Advisory, Scala Group, DGS, MD Capital
Startup edutech Binar Academy mengatakan baru menutup putaran pendanaan terbarunya. Seperti dikutip dari e27, investor yang terlibat dalam putaran ini adalah Blue7, JN Capital & Growth Advisory, Scala Group, DGS, MD Capital, dan superstar NBA Jeremy Lin.
Pebasket Jeremy Lin berinvestasi melalui JLIN Capital Studio, unit investasi miliknya yang fokus pada startup berdampak di Asia dan Amerika. Area investasinya di sektor pendidikan, keuangan, properti, dan pertanian.
Putaran ini melanjutkan perolehan pendanaan pra-seri A pada Mei 2022 lalu dengan keterlibatan iGlobe Partners, Teja Ventures, YCAB Ventures, dan beberapa investor lainnya. Kala itu Binar berhasil menutup pendanaan $3,5 juta. Adapun pendanaan awal mereka didukung Teja Ventures dengan partisipasi Indonesia Women Empowerment Fund.
Dana segar dinilai dapat mendorong jaringan, keahlian, teknologi, dan kecakapan bisnis Binar seiring dengan upaya ekspansi ke seluruh wilayah Indonesia.
Dalam wawancaranya dengan e27, Co-Founder & CEO Binar Alamanda Shantika mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan reorganisasi perusahaan guna mencapai profitabilitas melalui inovasi layanan dan produk baru.
Sejak didirikan tahun 2017 oleh Alamanda, Dita Aisyah, dan Seto Lareno, Binar fokus memberikan pelatihan keterampilan digital melalui serangkaian program. Dimulai dari bootcamp, lalu akselerator talenta digital, hingga penyaluran bakat ke perusahaan teknologi. Mengutip situsnya, saat ini Binar telah mencetak lebih dari 180 ribu talenta digital dan menyalurkan ke lebih dari 1100 mitra bisnis.
Dalam Impact Report yang baru-baru ini diterbitkan Binar, dari capaian tersebut ditarik kesimpulan kesimpulan bahwa mereka telah berhasil menyumbang 5% kebutuhan talenta digital untuk Indonesia dari total kebutuhan sebanyak 600.000 orang. Jika value dari angka di atas dikalkulasikan, Binar mengklaim telah menghasilkan sekitar $12,7 juta.
Adapun pelatihan yang disediakan meliputi Business Intelligence, Product Management, Mobile Development, UI/UX Development, dan lain-lain. Selain itu Binar juga menyediakan sejumlah layanan B2B untuk klien perusahaan, salah satunya Binar Pro, solusi training terpadu untuk materi digitalisasi.
More Coverage:
Jalan bisnis Binar sempat mengalami tekanan akibat kondisi ekonomi makro pada tahun 2022. Hal tersebut memaksa perusahaan untuk memangkas 20% dari total karyawan --- dengan tetap bertanggungjawab penuh atas hak karyawan terdampak.
Di lanskap yang sama, Binar bersaing langsung dengan sejumlah startup seperti Hacktiv8, Myskill, Algobash, dan beberapa lainnya.
Sign up for our
newsletter