1. Startup

Breaking: Blibli.com Siap Diluncurkan

Siap-siap, pasar E-commerce di Indonesia akan memiliki pesaing baru yang cukup serius. "Ancaman" tersebut diidentifikasi sebagai Blibli. Situs ini akan diluncurkan dalam waktu kurang dari 1 hari dan 2 jam, menurut hitungan mundur seperti yang tertera di situs mereka ketika saya mengunjunginya. Blibli dimiliki oleh PT Global Digital Niaga, anak perusahaan yang merupakan perpanjangan tangan di bidang teknologi dari Grup Djarum. Saudara mereka, Global Digital Prima (GDP) memberikan pendanaan dengan jumlah yang tidak diungkapkan untuk Kaskus, yang menciptakan hype di dunia startup Indonesia.

Selain itu, bukan hal yang aneh jika menemukan banner BCA di frontpage situs Blibli, karena mereka berbagi kepemilikan. Untuk tampilan banner di situs mereka ini, untungnya Anda dapat mengabaikan iklan dengan mengklik panah bawah. Blibli saat ini masih dalam versi beta, meskipun secara eksplisit versi yang saat ini digunakan adalah 3.2.

Kesan pertama adalah "wow". Sejujurnya, secara objektif saya akan mengatakan User Interface dari situs ini merupakan salah satu yang paling rapih yang berasal dari perusahaan lokal. Sebelum peluncuran, Blibli telah membuat perjanjian dengan sekitar 46 merchants, beberapa dari mereka adalah merchant yang sudah terkenal. Pencapaian yang cukup baik mengingat Blibli belum meluncurkan situsnya secara resmi. Blibli telah dalam stealth mode sejak 2010, dikembangkan secara perlahan, sementara Tokopedia, Tokobagus, Juale, Plasa, dan sekarang Rakuten-MNC masuk dalam pertempuran sengit dengan toko online yang lebih konvensional - mereka yang menggunakan Facebook, Multiply, atau bahkan FJB Kaskus untuk menawarkan produk.

Untuk fasilitas sistem pembayaran online, selain klikBCA dan Mandiri Internet Banking, mereka juga menerima pembayaran menggunakan kartu kredit (Visa dan MasterCard) dan kemungkinan juga pembayaran ke rekening virtual (hanya tersedia untuk pelanggan BCA dan Mandiri saja). Jika Anda ingin tahu lebih jauh tentang virtual account, Anda dapat membacanya di halaman ini.

Selain itu, saya juga tertarik pada cara mereka menggunakan Twitter sebagai alat pemasaran. Mereka menciptakan enam persona yang mewakili karakter pelanggan Blibli. Mereka adalah Mr Gadget, Mr Gentlemen, Mr Spatula, Ms Stylish, Ms Belle dan Mrs Happymom. Menjadi menarik untuk melihat bagaimana representasi ini dapat membantu Blibli mengidentifikasi apa saja yang dibutuhkan oleh pelanggan.

Stay tune untuk informasi lebih lanjut.

Disclosure: DailySocial dan PT Global Digital Niaga, pemilik Blibli, berada di bawah grup yang sama.

[English version for this post]

Are you sure to continue this transaction?
Yes
No
processing your transaction....
Transaction Failed
Try Again

Sign up for our
newsletter

Subscribe Newsletter
Are you sure to continue this transaction?
Yes
No
processing your transaction....
Transaction Failed
Try Again