Games for Windows Live Segera Tiada, Lalu Bagaimana Nasib Game yang Menggunakannya?

Games for Windows Live adalah contoh negatif bagaimana sebuah perusahaan raksasa ingin mencoba membuat platform distribusi software digital sekaligus DRM a la Steam. Walaupun Steam sendiri masih cukup jauh dari sempurna, kesalahan-kesalahan yang Valve lakukan tampak jauh lebih remeh dibandingkan eksekusi yang Microsoft lakukan dalam mengembangkan layanan tersebut.

Tahun lalu, kita semua telah mendengar kabar bahwa Games for Windows Live akan tutup terhitung tanggal 1 Juli 2014 - ditandai dengan diakhirnya dukungan Microsoft pada Age of Empires Online di hari yang sama. Pertanyaan yang kini muncul adalah bagaimana nasib permainan-permainan yang dahulu berada di bawah bendera Games for Windows Live.

Info menarik: Precision M3800, Mobile Workstation Tertipis dan Teringan dari Dell

Berbeda dari dalam platform console, penjualan game-game di PC tergolong jauh bertahan lebih lama. Banyak permainan yang sudah cukup berumur (dua hingga lima tahun) masih memiliki tingkat penjualan yang stabil di Steam.

Bahkan game-game lawas dan klasik yang dirilis lebih dari satu dekade lalu mempunyai pasar tersendiri di industri PC. Sayangnya mereka yang disajikan dengan fitur GFWL memiliki masa depan yang suram, apalagi banyak developer yang tampaknya sudah merelakan title-title lama mereka.

Dilaporkan oleh Joystiq, sayangnya sejauh ini hanya segelintir judul permainan yang mendapatkan patch agar bisa diakses tanpa Games for Windows Live. Dan sekali lagi semua ini bisa dilakukan berkat Steamworks. Game-game yang sudah tidak lagi membutuhkan GFWL adalah BioShock 2, Fallout3, Insanely Twisted, Toy Soldiers, Batman: Arkham Asylum, Batman: Arkham City, Gotham City dan Impostors.

Info menarik: Eidos Montreal Umumkan Kebutuhan Hardware Thief, Mengusung Teknologi Mantle

Beberapa developer lain sudah berencana untuk menghilangkan 'platform' tersebut dari game mereka. Permainan-permainan tersebut adalah Ace Combat: Assault Horizon, Dark Souls: Prepare to Die Edition, Dirt 3, F1 2010, F1 2011, Ms. Splosion Man, Super Street Fighter IV dan Arcade Edition, serta Red Faction: Guerrilla.

Namun sayangnya puluhan judul GFWL lain belum mendapatkan kejelasan dan sisanya sudah bisa dipastikan bahwa tidak bisa diakses lagi setelah 'layanan' ini ditutup. Beberapa di antaranya adalah permainan yang mengasikkan dan juga dinikmati banyak orang: seri Dead Rising dan Lost Planet, Resident Evil 5, Street Fighter X Tekken, Operation Flashpoint Dragon Rising serta Red River, Iron Brigade, Fable 3, Gears of War, Halo 2, hingga Blacklight: Tango Down.

Berita terburuknya adalah kita juga masih belum tahu masa depan Grand Theft Auto IV dan Dawn of War 2 yang memiliki komunitas modder aktif hingga saat ini. Mudah-mudahan para developer-nya cukup peduli untuk memigrasi mereka ke Steam. Jurnalis Joystiq juga masih menunggu konfirmasi dan update dari mereka selanjutnya...